Tinggal di Bandara Selama 18 Tahun, Pria Inspirasi dari Film “The Terminal” Meninggal Dunia

Setelah kehilangan surat-suratnya, seorang pria asal Iran tinggal di bandara Paris, Prancis dan menjadi inspirasi bagi Steven Spielberg untuk mmebuat film “The Terminal”. Sekarang Mehran Karimi Nasseri (pria Iran) telah meninggal dunia.

Nov 16, 2022 - 23:00
Tinggal di Bandara Selama 18 Tahun, Pria Inspirasi dari Film “The Terminal” Meninggal Dunia
Mehran Karimi Nasseri pada Agustus 2004 di Terminal 1 bandara Charles De Gaulle di Paris. (dpa)

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Pengungsi asal Iran yang tinggal di bandara Charles de Gaulle Paris selama 18 tahun telah meninggal dunia pada Sabtu, 12 November di bandara tersebut.

Seperti dilansir zdf, seorang juru bicara bandara untuk Badan Pers Jerman di Paris membenarkan bahwa Mehran Karimi Nasseri meninggal karena sebab serangan jantung di Terminal 2 F Bandara pada Sabtu sore (waktu setempat).

Tinggal di bandara Paris selama 18 tahun

Saat singgah pada tahun 1988, orang Iran itu kehilangan surat-suratnya di area transit. Dia tidak bisa lagi membuktikan status pengungsiannya dan tidak diizinkan melakukan perjalanan lebih jauh atau meninggalkan bandara.

BACA JUGA : Ibu di Jepang Paksa Putrinya yang Masih 9 Tahun Lakukan...

Selama bertahun-tahun dia mencoba untuk diterima di beberapa negara Eropa namun itu sia-sia.

Pada tahun 1999 dia mendapat visa untuk tinggal di Prancis, tetapi dia hanya bisa tinggal di bawah eskalator bandara, dimana di tempat tersebut dia merasa seperti di rumah sendiri.

Nasseri menjadi inspirasi pembuatan film Box Office

Tom Hanks dalam film The Terminal. (Getty Images)

Kisah Nasseri menjadi inspirasi dalam pembuatan film box office “The Terminal” karya Steven Spielberg, yang dibintangi Tom Hanks dan Catherine Zeta Jones.

BACA JUGA : Waduh! Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol Akibat Bisnis Online

Fim tersebut menceritakan, Hanks yang berperan sebagai seorang pria yang terjebak di bandara JFK  New York ketika negara asalnya runtuh karena revolusi.

Sebagian besar hasil dari penjualan film juga diberikan kepada Nasseri. Dengan uang yang didapatnya, Nasseri kemudian pindah ke sebuah hotel.

Namun, selama beberapa minggu, dia kembali tinggal di bandara lagi. “Setelah menghabiskan sebagian besar uang yang diterimanya dari film tersebut, Karimi Nasseri kembali ke bandara beberapa pekan lalu,” ungkap juru bicara bandara tersebut.

Petugas juga menemukan uang ribun dollar bersama jenazah Nasseri.(jrm1/lal)