Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Seorang Pemuda yang Tenggelam di Cengkareng Drain

Tim SAR gabungan menemukan seorang pemuda yang tenggelam di Cengkareng Drain, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Korban bernama Reynaldo (21) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada radius 1,5 kilometer dari lokasi kejadian pada Minggu 25 Dsember 2022, pukul 07.30 WIB.

Dec 26, 2022 - 20:31
Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Seorang Pemuda yang Tenggelam di Cengkareng Drain
Seorang pemuda tewas tenggelam di Cengkareng Drain (Foto: BPBD DKI)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Tim SAR gabungan menemukan seorang pemuda yang tenggelam di Cengkareng Drain, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Korban bernama Reynaldo (21) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada radius 1,5 kilometer dari lokasi kejadian pada Minggu 25 Dsember 2022, pukul 07.30 WIB.

"Kami bersama unsur SAR gabungan menemukan korban kemudian selanjutnya kita serahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya." ungkap Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Fazzli, dalam keterangannya, dikutip Senin (26/12/2022).

Fazzli menjelaskan, pencarian dilakukan dengan membagi dua area pencarian. Tim pertama melakukan pencarian dengan menyisir aliran Cengkareng Drain menggunakan perahu karet hingga radius 7kilometer dari lokasi kejadian, sementara tim kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran kali hingga sejauh 7 kilometer dari lokasi kejadian.

Unsur SAR gabungan yang terlibat terdiri dari Kantor SAR Jakarta, TRC BPBD DKI Jakarta, Damkar DKI Jakarta, Polsek Kembangan, Kecamatan Kembangan, Unit Citra Bhayangkara 10.5, Unit PLN Kembangan, PalaBaja, Baznas, Relawan Ambulance, Relawan Gerak Bareng, Dinas Kehutanan DKI Jakarta, dan masyarakat.

Diketahui korban yang bernama Reynaldo (21) tenggelam setelah menceburkan dirinya ke dalam aliran Kali Cengkareng Drain pada sabtu (24/12) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Saksi, Ardin (44) mengatakan bahwa dirinya sempat melihat korban sebelum tenggelam hingga kemudian hilang.

"Saya lagi pesan nasi goreng, tiba-tiba ada anak kecil teriak abangnya tenggelam, dia minta tolong. Keadaan gelap, saya pakai senter handphone, lalu sempat melihat korban lagi berusaha berenang," kata Ardin saat dihubungi wartawan, Sabtu.

Ketika itu, Ardin melihat korban tengah berusaha berenang, namun tidak berhasil menyelamatkan diri. Tak lama, ada seorang warga berusaha menolong dengan menceburkan diri ke kali.

"Enggak lama ada orang nyebur mau nolongin, tapi tenaganya enggak ada dia juga enggak mampu sendiri karena airnya deras," sambung dia.

Menurutnya, korban sempat terlihat kurang dari satu menit. Selain karena jarak pandang yang sulit akibat minimnya penerangan, arus sungai pun dinilainya cukup deras."Enggak ada satu menit, dia hilang, cepat. Karena posisi gelap, kalau terang mungkin bisa kepantau," pungkas Ardin.

(roi)