Tim SAR Belum Bisa Pastikan Kondisi 1 Dusun di Siberut Barat karena Listrik Mati

Kepala Kantor SAR (Kakansar) Kabupaten Kepulauan Mentawai Akmal menyebut telah berkomunikasi dengan Kepala Desa setempat, namun hingga saat ini belum mendapat informasi mengenai kondisi yang terjadi.

Apr 25, 2023 - 16:55
Tim SAR Belum Bisa Pastikan Kondisi 1 Dusun di Siberut Barat karena Listrik Mati
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Tim SAR Mentawai menyebut belum dapat memastikan kondisi satu dusun atau desa di Kecamatan Siberut Barat usai gempa yang terjadi pada Selasa (25/4).

Kepala Kantor SAR (Kakansar) Kabupaten Kepulauan Mentawai Akmal menyebut telah berkomunikasi dengan Kepala Desa setempat, namun hingga saat ini belum mendapat informasi mengenai kondisi yang terjadi.

"Ada satu dusun yang masih belum dapat dipastikan sekarang, yaitu namanya dusun Muara Simalegi. Saya, 15 menit lalu berkomunikasi dengan Kepala Desanya, nanti dia akan kasih informasi lebih kurang 1 jam lagi karena jarak Kepala Desa itu dengan dusun itu ada lebih kurang perjalanan 1,5 jam. Dusun itu memang sinyal di situ mati. Memang belum bisa dipastikan,"  ujar Akmal dalam konferensi pers BMKG, Selasa (25/4) pagi.

BACA JUGA : BMKG Laporkan Tsunami dari Gempa Padang Teramati Setinggi...

"Kami akan monitor terus untuk satu dusun itu di Kecamatan Siberut Barat. Namanya Muara Simalegi. Harapan kami aman aja semua di situ."

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita kemudian merespons informasi dari tim SAR tersebut. Dia mengimbau tim SAR yang berada di lapangan untuk terus berkoordinasi dengan pihaknya terkait dengan kondisi yang terjadi.

Sebelumnya, telah terjadi Gempa M 7,3 yang mengguncang wilayah Mentawai, Sumatera Barat. Gempa menimbulkan peringatan dini tsunami.

BACA JUGA : Mentawi Diguncang Gempa Berkekuatan M6,1

Gempa itu terjadi pada pukul 03.00 WIB dengan lokasi: 0,93 LS, 98,39 BT.

Teranyar, BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami yang berpotensi terjadi di Sumatra Utara usai gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang Kepulauan Mentawai, Selasa (25/4).

"Peringatan dini Tsunami yang disebabkan oleh gempa kekuatan : 7.3 SR pada 25-Apr-23 03:00:57 WIB dinyatakan telah berakhir," dikutip dari keterangan resmi BMKG.(lal)