Tim Ahli Patologi Anatomi-Toksikologi Periksa 4 Jasad Sekeluarga Kalideres

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pemeriksaan kepada jasad korban akan dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, hari ini. Ada empat ahli yang turun tangan melakukan pemeriksaan kepada jasad korban.

Nov 16, 2022 - 18:59
Tim Ahli Patologi Anatomi-Toksikologi Periksa 4 Jasad Sekeluarga Kalideres
Garis polisi terpasang di rumah yang menjadi tempat temuan mayat satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Penyelidikan kasus kematian 4 orang satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, masih berlanjut. Hari ini keempat jenazah akan diperiksa oleh tim ahli dari patologi anatomi hingga toksikologi untuk mendalami soal sebab kematian sekeluarga Kalideres.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pemeriksaan kepada jasad korban akan dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, hari ini. Ada empat ahli yang turun tangan melakukan pemeriksaan kepada jasad korban.

BACA JUGA : Polisi Libatkan Banyak Ahli dalam Penyidikan Kasus Kematian...

"Para ahli terdiri atas ahli patologi anatomi, ahli forensik medikolegal, ahli toksikologi, dan ahli DNA," kata Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu (16/11/2022)

Selain itu ahli psikiatri dan psikologi forensik pun ikut diturunkan. Kedua ahli tersebut bakal menggali profil empat jasad keluarga mengering tersebut.

"Sementara ahli psikiatri dan psikologi forensik juga akan melaksanakan pendalaman secara komprehensif terhadap profil 4 jenazah yang ditemukan di TKP," ujar Hengki Haryadi.

Dilansir dari detik.com, Hengki Haryadi mengatakan pemeriksaan kepada empat jasad keluarga mengering itu dilakukan setelah tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat menemukan titik terang dari serangkaian bukti di lokasi. Bukti-bukti itu akan dicocokkan dengan hasil pemeriksaan forensik jasad korban.

BACA JUGA : Polisi Belum Menemukan Surat Wasiat di Rumah Tewasnya Satu...

"Kegiatan pendalaman dan melengkapi pemeriksaan terhadap 4 jenazah dalam rangka mencari keidentikan dengan bukti-bukti yang ditemukan di lapangan," ujar Hengki Haryadi.

Titik Terang Kasus

Kasus kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat, terus diselidiki. Polisi mengungkap ada titik terang dalam proses penyelidikan kasus kematian ayah, ibu, anak, dan bapak ini.

"Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat memperoleh perkembangan yang signifikan dalam penyelidikan berdasarkan metode penyelidikan induktif maupun deduktif," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Selasa (15/11).

Hengki Haryadi belum membeberkan titik terang yang telah didapat penyidik dalam kasus sekeluarga tewas di Kalideres ini. Saat ini pihaknya tengah menunggu hasil penyelidikan dari sejumlah ahli untuk membuat kasus semakin terang benderang.

"Dalam prosesnya butuh pendalaman lebih lanjut yang saat ini Polda Metro Jaya melaksanakan kolaborasi antar-profesi scientific crime investigation melibatkan berbagai disiplin keahlian antara lain forensik dan medikolegal, patologi anatomi, psikiatri dan psikologi forensik, toksikologi forensik dan ahli DNA," ujar Hengki Haryadi.

Mobil Keluarga yang 'Hilang' Telah Ditemukan

Kasus kematian empat orang sekeluarga dengan kondisi mayat mengering di Kalideres, Jakarta Barat mulai menemui titik terang. Salah satunya soal mobil milik salah satu Budyanto Gunawan (68) sudah ditemukan.

"Dari hasil penyelidikan tim gabungan Polres Metro Jakarta Barat dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah ditemukan fakta bahwa kendaraan mobil Brio B-2601-BRK ini faktanya telah dijual oleh Saudara Budiyanto Gunawan sudah kami temukan," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce, Selasa (15/11).

Mobil Honda Brio itu kini masih berada di tangan pembelinya di Tangerang. Untuk diketahui, selain Budiyanto identitas tiga korban lainnya yakni Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), dan Dian (42).

"Showroom ini kan menjual lagi, menjual kepada pihak orang lain di daerah Tangerang, sementara masih kita telusuri," tuturnya.

"Artinya mobil ini sudah dijual oleh pemiliknya pada 20 Januari 2022. Ini memang kendaraan milik atas nama Budiyanto Gunawan," lanjut Pasma.(ros)