Tiga Orang Tewas Usai Mobil Yang Ditumpangi Ditabrak Kereta Api Sancaka di Ngawi

Tiga orang penumpang mobil Mitsubishi Kuda berplat polisi AE 1694 GA tewas usai terlibat tabrakan dengan kereta api Sancaka di perlintasan berpalang Ngawi.

Dec 23, 2022 - 22:40
Tiga Orang Tewas Usai Mobil Yang Ditumpangi Ditabrak Kereta Api Sancaka di Ngawi
Foto : Mitsubishi Kuda ditabrak KA Sancaka di palang pintu Keras Wetan Ngeneng Ngawi, 3 Orang tewas. Jumat (23/12/2022).

NUSADAILY.COM - NGAWI - Naas, sebanyak 3 orang penumpang mobil Mitsubishi Kuda berplat polisi AE 1694 GA tewas usai terlibat tabrakan dengan kereta api Sancaka di perlintasan berpalang Desa Keras Wetan Kecamatan Geneng Ngawi pada Jumat (22/12/2022) malam.

Ketiga orang tersebut adalah Ghada Aditya Anggara (34) warga jalan Kihajar Dewantara Kelurahan Selosari Magetan yang membawa 2 orang penumpang yaitu Hery Ribut Nuryanto (45) dan anaknya Alfin Johan Nuryanto (17) warga Desa Sidorejo Kecamatan Geneng Ngawi.

Kecelakaan maut tersebut bermula dari palang pintu yang diduga lupa ditutup oleh penjaga perlintasan. Pengendara mobil Mitsubishi Kuda mengira tidak ada kereta yang lewat sehingga pada saat melaju dari arah jalan raya Maospati Magetan menuju Kabupaten Ngawi. Celakanya sesampainya pada perlintasan berpalang pintu dalam kondisi terbuka, mendadak kereta api melintas dan menyambar mobil tersebut.

Kerasnya tabrakan membuat mobil sempat terseret sejauh 300 meter. Kondisi mobil hancur ketiganya tewas dalam posisi terjepit bodi mobil. Tidak ditutupnya palang pintu saat kereta melintas dibenarkan oleh Sumadi pemilik warung tak jauh dari lokasi, saat itu dirinya sedang diluar warung menambal ban. Ia melihat palang pintu masih terbuka pada saat kereta melintas, kemudian ditutup.petugas setelah terjadi insiden tersebut.

" Pas mobil itu melintas langsur blarr tertabrak lalu terseret. Usai terjadi insiden tersebut palang pintu baru ditutup oleh penjaga. Mungkin si penjaga ketiduran dan lambat menutup palang pintu. Palang pintu baru ditutup setelah kecelakaan terjadi," kata Sumad kepadanusadaily.com.
Kapolsek Ngeneng, AKP M Farid Suharta yang sempat memeriksa penjaga palang pintu membenarkan jika penjaga lupa menutupnya. Palang pintu yang seharusnya ditutup masih terbuka saat kereta melintas. Palang pintu ditutup setelah terjadi kecelakaan.

" Mobil sempat terseret hingga 300 meter, tiga orang didalam mobil meninggal dunia. Satu orang  warga Magetan dan dua orang warga Ngawi," jelasnya.

Usai berhasil di evakuasi ke 3 jenazah korban tersebut langsung di bawa ke RSUD dokter Soeroto Ngawi. Insiden kecelakaan tersebut  juga mengakibatkan perjalanan kereta api terganggu sampai 2 jam lebih. Rangkaian gerbong kereta sancaka akhirnya di tarik ke stasiun Barat di Magetan untuk penyelidikan.

Terakhir, keluarga korban telah tiba di RSUD dr. Soeroto Ngawi. Keluarga tampak menangis tak kuasa menahan sedihannya. Diketahui ketiga korban tersebut merupakan kelompok jamaah pengajian. Mereka pulang dari menghadiri tasakuran di Magetan. Namun naas dalam perjalanan pulang mereka malah tertabrak kereta api. (*/all).