The Idol Tuai Komentar Pedas karena Tampilkan Banyak Adegan Vulgar
Sebagian besar ulasan yang ditulis kritikus menyoroti cerita serta adegan dalam The Idol. Serial itu dianggap terlalu vulgar serta mengeksploitasi unsur seksual lewat berbagai adegan.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - The Idol menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah tayang perdana di Cannes Film Festival 2023. Serial tersebut dihujani komentar pedas dari kritikus karena dinilai menampilkan terlalu banyak adegan vulgar yang nihil esensi.
Sebagian besar kritikus dari media internasional sepakat serial garapan Abel Tesfaye dan Sam Levinson memiliki segudang kekurangan. Hal itu terlihat dari sejumlah ulasan kritikus yang sudah terhimpun di laman agregator Rotten Tomatoes.
Hingga Jumat (26/5) siang, The Idol masih terdampar dengan skor tomatometer yang hanya mencapai 27 persen. Angka itu dihasilkan dari 15 kritikus film yang telah merilis ulasan untuk The Idol.
Sebagian besar ulasan yang ditulis kritikus menyoroti cerita serta adegan dalam The Idol. Serial itu dianggap terlalu vulgar serta mengeksploitasi unsur seksual lewat berbagai adegan.
Ulasan Jo-Ann Titmarsh dari London Evening Standard menyebut serial ini tidak menggambarkan karakter Lily-Rose Depp dengan proporsional. The Idol justru dinilai terasa seperti porno yang menyiksa dan terlalu kotor.
Hal serupa diungkapkan David Fear, kritikus film dari Rolling Stone. Dalam ulasannya, Fear menganggap serial tersebut mengangkat cerita yang terlalu jahat, brutal, bahkan lebih buruk dari ekspektasi.
BACA JUGA : Jennie BLACKPINKI Ungkap Persiapan Saat Debut Akting di...
Ulasan-ulasan bernada miring itu tidak lepas dari rumor yang menuding Levinson diduga menambahkan lebih banyak adegan telanjang hingga konten seksual yang mengganggu. Hal itu berujung berubahnya esensi asli dari serial tersebut.
Laporan Rolling Stone pada 1 Maret juga menyinggung banyak proses yang diulang, dari penulisan hingga syuting untuk berbagai adegan setelah Amy Seimetz mundur dari kursi sutradara.
Perubahan besar-besaran yang diduga dilakukan oleh Levinson itu tak pelak menelan biaya produksi yang semakin besar.
"Jahat, brutal, [terasa] jauh lebih lama dari seharusnya, dan jauh, jauh lebih buruk dari yang kalian perkirakan," ungkap Fear dari Rolling Stone pada Selasa (23/5).
"Kami menyadari bahwa tidak ada keseksian di The Idol, untuk semua keindahan Depp. Sebaliknya, ini lebih terlihat seperti porno yang kotor dan menyiksa," tulis Jo-Ann Titmarsh.
Selain itu, sorotan juga ditujukan untuk penulisan cerita The Idol yang dinilai nihil esensi, seperti ulasan kritikus Stephanie Zacharek dari TIME Magazine.
Ia menilai cerita The Idol seolah-olah ingin mengungkap fenomena eksploitasi yang terjadi di Hollywood. Namun, eksekusi cerita itu justru menyimpang sehingga terlihat seperti menikmati eksploitasi tersebut.
Komentar senada diungkapkan Peter Debruge, kritikus dari Variety. Ia menganggap naskah The Idol begitu klise dan membodohi penonton karena keliru dalam memotret Hollywood.
"The Idol hanya berpura-pura mengungkap eksploitasi, padahal sebenarnya menikmatinya," tulis Stephanie Zacharek dalam ulasannya.
"Naskahnya tampak digarap untuk membodohi penonton agar berpikir bahwa mereka sedang mengamati seperti apa cara kerja Hollywood, padahal sebagian besar dari itu klise yang norak," beber ulasan Debruge.
Sementara itu, hanya ada segelintir kritikus yang menulis reaksi positif usai menyaksikan dua episode pertama The Idol di Cannes Film Festival 2023. Salah satunya Richard Lawson, kritikus dari Vanity Fair.
Ia membela Sam Levinson dengan menganggap bahwa karya terbaru sang kreator menawarkan hiburan yang cukup kuat. Namun, ia juga mengakui bahwa The Idol memang tidak bisa diterima banyak orang.
BACA JUGA : Serial The Idol Incar untuk Tayang Premier di Festival...
"Pertaruhan Levinson memang bukan untuk semua orang--dan kadang bukan untuk saya juga--tetapi The Idol menawarkan hiburan klasik yang cukup untuk mengimbangi ambisinya," tulis RIchard Lawson.
The Idol mengikuti perjalanan seorang penyanyi pop bernama Jocelyn yang diperankan oleh Lily-Rose Depp. Ia akan terlibat dalam hubungan asmara dengan seorang pemimpin sekte modern penuh misteri yang diperankan Abel Tesfaye.
Serial tersebut juga akan menjadi debut Jennie dalam dunia akting sebagai pemeran pendukung. Ia berperan sebagai Dyanne, penari cadangan Jocelyn.
Jennie sebelumnya telah muncul dalam trailer The Idol yang dirilis HBO beberapa waktu lalu. Ia terlihat hanya menggunakan handuk dalam suatu adegan saat ia tengah berbincang dengan Lily-Rose Depp di ruang sauna.
Lily-Rose Depp bertanya kepada Jennie tentang nama sebuah klub malam. Jennie kemudian menjawab dengan senyum manis.
Selain itu, The Idol juga dibintangi Suzanna Son, Troye Sivan, Moses Sumney, Jane Adams, Dan Levy, hingga Eli Roth.
The Idol dijadwalkan tayang di HBO mulai 4 Juni.(lal)
