Thailand Resmi Tunjuk Gubernur Perempuan Muslim Pertama, Warga Bersorak Gembira

Thailand resmi menunjuk gubernur perempuan Muslim pertama untuk salah satu daerah di selatan negara itu. Warga di kawasan yang kerap berkonflik itu pun bersorak gembira.

Nov 19, 2022 - 13:00
Thailand Resmi Tunjuk Gubernur Perempuan Muslim Pertama, Warga Bersorak Gembira
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Thailand resmi menunjuk gubernur perempuan Muslim pertama untuk salah satu daerah di selatan negara itu. Warga di kawasan yang kerap berkonflik itu pun bersorak gembira.

Bangkok Post melaporkan bahwa kabinet Thailand menerima penunjukan Pateemoh Sadeeyamu menjadi gubernur untuk Provinsi Pattani pada Selasa (15/11).

Warga menyambut bahagia. Mereka menganggap penunjukan Sadeeyamu sebagai pertanda positif untuk keamanan dan pembangunan di kawasan selatan Thailand yang selama ini diterpa konflik keagamaan.

BACA JUGA : Thailand Dilanda Banjir Akibat Hujan Deras, PM Perintahkan...

Seorang relawan kesehatan asal Pattani, Ropee-ah Doloh, mengaku sangat bahagia karena mimpinya menjadi kenyataan.

"Mimpi saya menjadi nyata. Saya senang. Saya berbagi kebahagiaan ini dengan semua orang. Terima kasih karena sudah mengirimkan gubernur perempuan Muslim ini," ucap Doloh.

Penunjukan Sadeeyamu disambut bahagia tak hanya oleh warga Pattani, tapi juga penduduk di daerah selatan Thailand secara keseluruhan, termasuk Narathiwat dan Yala.

Seorang guru di Narthiwat, Nithima Lama, mengaku amat bahagia, sampai-sampai ia menganggap Sadeeyamu merupakan gubernurnya juga.

BACA JUGA : Kepolisian Malaysia Bongkar Sindikat Eksploitasi Seks,...

"Warga di tiga provinsi perbatasan di selatan merasa dia merupakan gubernurnya," katanya.

Kiprah Saadeyamu dalam pemerintahan memang dianggap gemilang. Setelah menempati sejumlah pos penting, Saadeyamu menjadi wakil gubernur Narathiwat sebelum akhirnya menjadi gubernur Pattani.

Ia dianggap membawa harapan di kawasan selatan Thailand yang selama ini didera konflik akibat kehadiran kelompok pemberontak Muslim di negara mayoritas Buddha tersebut.(lal)