Ternyata Orang Yahudi Lebih Memilih Masuk Masjid Dibanding Gereja

NUSADAILY.COM - TEL AVIV – Rupanya orang Yahudi lebih memilih masuk masjid dibanding masuk gereja. Alasannyapun cukup mengejutkan bagi umat Islam. Seperti yang dimuat di Tiktok yang sedang viral video potongan wawancara dengan orang Yahudi. Mereka ditanya, lebih pilih mana masuk masjid atau gereja? Ternyata mereka memilih masjid.

Dilansir dari detikcom, dalam video tersebut, ada 3 orang Yahudi yang sedang diwawancarai. Mereka semua diberikan satu pertanyaan yang sama: 'Jika disuruh memilih, kalian lebih pilih masuk ke dalam masjid atau masuk ke dalam gereja?'

Secara mengejutkan, ketiga orang Yahudi itu memiliki jawaban yang sama. Mereka semua lebih memilih masuk ke dalam masjid dibandingkan masuk ke dalam gereja.

"Masuk ke dalam masjid bukan jadi masalah bagi kami. Kita menyembah Tuhan yang sama. Kalau Gereja tidak. Karena gereja adalah tempat untuk menyembah berhala, menurut agama kami," kata Elazar, warga Bat Ayin dalam video tersebut.

Orang kedua yang diwawancarai adalah David, warga Bet Shemesh. Jawaban David juga sama. Dia lebih memilih masuk ke dalam masjid, daripada masuk ke dalam gereja.

"Masjid Yes, Gereja No," jawab David pendek.

Baca juga: Pilot Israel Terbang di Langit Arab Saudi Sapa Petugas: Assalamualaikum

"Kenapa masjid yes, gereja no?" tanya si pewawancara.

"Alasannya sederhana, menurut hukum Yahudi masuk ke gereja adalah masalah, sedangkan masjid tidak," imbuh David.

"Ada masalah apa dengan gereja? Tolong jelaskan kepada orang yang tidak paham," ujar si pewawancara.

"Dengan masjid, sebenarnya umat Muslim, mereka percaya dengan Tuhan Penguasa Dunia dan bukan pada seseorang yang menjadi perantara mewakili-NYA. Doa mereka ke Tuhan Penguasa Dunia. Itu sih yang saya pahami," jelas David.

Orang ketiga yang diwawancarai adalah Avi, warga Tel Aviv. Avi juga mendapat pertanyaan yang sama, jika disuruh memilih, apakah dia mau masuk ke masjid atau gereja?

"Pertanyaannya, buat apa? Mengapa?" Avi balik bertanya kepada si pewawancara.

"Misal, ke pernikahan teman," jawab si pewawancara.

"Jadi, pada prinsipnya, gereja adalah sesuatu yang tidak mau saya masuki. Saya mau masuk ke dalam masjid. Alasannya sederhana, mari kita mulai dengan masjid. Kami dan Muslim percaya dengan Tuhan yang sama. Satu Tuhan dan DIA yang menciptakan dunia ini dan bertanggung jawab atas dunia itu," ungkap Avi.

"Kristen, percaya dengan kooperasi, yang mana Tuhan dan Yesus saling berpartisipasi bersama di dalam dunia ini, yang kami sebut itu sebagai 'pemujaan berhala'," tutup Avi.

Baca juga: Perdana Menteri Israel Ikut Senang Arab Saudi Sikat Argentina, Kok Bisa?

Banyak Tiktokers yang baru mengetahui akan hal ini. Namun ada juga yang mengetahui fakta ini sejak dia kecil.

"Nenek saya mengatakan ke saya ketika saya masih kecil, kita semua berdoa kepada Tuhan yang sama. Hormatilah itu selalu!" komentar Angela Dreijerink.

Sementara yang lain menyinggung, jika mereka memilih masuk masjid dan tidak gereja, mengapa mereka menghancurkan masjid di Palestina?

"Itu ulah pemerintah mereka, bukan dia," bela @Yassinnr.

"Zionist. Seperti teroris yang membunuh atas nama Allah. Kami juga tidak akan memaafkan mereka," bela Amin.

"Itu ulah Zionis yang percaya bahwa itu adalah tanah yang dijanjikan oleh Tuhan," komentar Tiktoker lainnya.(mar)