Ternyata Jack Ma Sembunyi di Tokyo, Kunjungi Pemandian Onsen

Pendiri Alibaba Jack Ma saat ini disebut bersembunyi di Tokyo, Jepang bersama keluarganya, setelah mengkritisi pemerintah China soal berbagai aturan untuk perusahaan teknologi pada sebuah acara di Shanghai, China, dua tahun lalu.

Dec 1, 2022 - 07:00
Ternyata Jack Ma Sembunyi di Tokyo, Kunjungi Pemandian Onsen
Jack Ma (Foto: AFP/ROMEO GACAD)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pendiri Alibaba Jack Ma saat ini disebut bersembunyi di Tokyo, Jepang bersama keluarganya, setelah mengkritisi pemerintah China soal berbagai aturan untuk perusahaan teknologi pada sebuah acara di Shanghai, China, dua tahun lalu.

Sejak itulah Jack Ma bisa dibilang menghilang dan tak pernah lagi tampil ke publik. Kemunculannya bisa dihitung dengan satu tangan, misalnya tampil dalam video berdurasi 48 detik, lalu muncul saat berjalan-jalan di Belanda, dan main golf di Mallorca, Spanyol.

BACA JUGA: Aksi Protes Tutup Mulut Timnas Jerman Ditirukan Fans Qatar dengan Angkat Poster Mesut Ozil


Dilansir Financial Times, Jack Ma beberapa bulan belakangan disebut tinggal di Jepang. Mengutip sumber anonim, surat kabar tersebut menyebut Jack Ma sudah hampir enam bulan tinggal di Tokyo bersama keluarganya.

Selama tinggal di Jepang itu Jack Ma diketahui menghabiskan waktunya dengan mengunjungi onsen atau pemandian air panas dan resor ski di berbagai daerah di Jepang, juga pergi ke negara lain seperti Amerika Serikat dan Israel.

Seperti diberitakan, pendiri Alibaba itu kabarnya sudah lolos dari investigasi atau mungkin hukuman dari pemerintah China setelah setuju untuk tidak lagi terlalu berkuasa atau mengendalikan perusahaannya.

Pada Agustus lalu pria berusia 57 tahun tersebut terlihat di sebuah restoran di Austria, mengunjungi universitas di Belanda untuk belajar mengenai teknologi pertanian, dan melabuhkan kapal pesiarnya di Mallorca, Spanyol.

Dia tidak sendiri melainkan ditemani sekitar 6 bodyguard yang melindunginya. Maka, sukar untuk mendekati Jack Ma karena selalu dijaga oleh pengawalnya itu.

Padahal dulu sempat dikabarkan pemerintah China melarang Jack Ma bepergian keluar negeri, setelah kasus dia mengkritik sistem keuangan China di tahun 2020. Setelahnya, regulator mengawasi ketat Alibaba sampai Ant Group, perusahaan yang didirikan Jack Ma.

Dalam perkembangannya, Jack Ma disebut setuju untuk mengurangi kendalinya di perusahaan itu. Bahkan ada kemungkinan sebagian sahamnya akan dibagikan ke eksekutif yang lain.

BACA JUGA: Putra Mahkota Saudi Batalkan Kunjungan ke Jepang, Kenapa?


"Jack Ma berniat untuk menurunkan dan membatasi kepentingan ekonominya di Ant Group dari waktu ke waktu," demikian pernyataan Alibaba yang dikutip detikINET dari Bangkok Post.

Presiden China, Xi Jinping, belakangan memang gencar menyuarakan program kemakmuran bersama agar kesejahteraan bisa semakin merata di antara rakyat China. Maka para perusahaan dan orang terkenal seperti Jack Ma diawasi semakin ketat.(eky)