Terjadi 2 Gempa Susulan di Cianjur Jumat Dini Hari

Pusat gempa berada di darat 12 KM Barat Daya Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer. Koordinat gempa berada di 6,89 Lintang Selatan - 107,05 Bujur Timur.

Nov 25, 2022 - 16:28
Terjadi 2 Gempa Susulan di Cianjur Jumat Dini Hari
Gempa Cianjur

NUSADAILY.COM - CIANJUR - Dua gempa susulan tercatat terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (25/11) dini hari.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi saat gempa susulan terjadi pada Jumat dini hari, guncangan terasa di jalan Masjid Agung, Cianjur.

Tidak terlalu banyak warga yang berhamburan keluar ke jalan saat gempa terasa.

Namun, sumir-sumir suara warga yang sadar akan gempa cukup terdengar.

BACA JUGA : Polres Bogor Bantu Penanganan Korban Gempa Cianjur, Bangun...

Gempa Cianjur, 31 Warga Cugenang Belum Ditemukan

Merujuk pada laporan di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa susulan pertama terjadi pada pukul 01.44 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,1.

Pusat gempa berada di darat 12 KM Barat Daya Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer. Koordinat gempa berada di 6,89 Lintang Selatan - 107,05 Bujur Timur.

Kemudian, gempa tercatat terjadi lagi pada pukul 03.51 WIB dengan kekuatan magnitudo 3,4. Pusat gempa berada di darat 7 KM Barat Daya Cianjur dengan kedalaman 6 KM. Koordinat gempa berada di 6,85 Lintang Selatan - 107,08 Bujur Timur.

BACA JUGA : Ini yang Dilakukan Dinar Candy Saat Sang Adik Masih Trauma...

Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono lewat unggahannya di Twitter, gempa susulan yang terjadi sampai 25 November pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 236 kali.

Gempa susulan yang terjadi berkekuatan paling besar magnitudo 4,2 dan paling kecil magnitudo 1,2.

Sementara gempa yang mengguncang Cianjur awalnya terjadi pada Senin (21/11) dengan kekuatan magnitudo 5,6. Gempa berpusat di darat dengan kedalaman 10 KM.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), per Kamis (24/11), jumlah korban tewas akibat gempa Cianjur mencapai 272 orang. Puluhan orang belum ditemukan.

Selain itu, puluhan ribu warga juga mengungsi karena tempat tinggal rusak.(ris)