Tentara Rusia Rebut New York dari Tangan Ukraina

Perebutan kota berpenduduk sekitar 10.000 jiwa ini merupakan manuver militer terbaru Rusia di wilayah timur Ukraina sejak melancarkan invasi Februari 2022 lalu.

Aug 21, 2024 - 08:08
Tentara Rusia Rebut New York dari Tangan Ukraina

NUSADAILY.COM – MOSKOW - Militer Rusia mengklaim telah merebut pusat utama New York di Ukraina timur pada Selasa (20/8) kala menghadapi invasi balasan dari Kyiv di wilayah perbatasan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah merebut "salah satu permukiman terbesar di aglomerasi Toretsk dan pusat logistik penting yang strategis di Novgorodskoye".

Diketahui, Novgorodskoye merupakan nama lama dari New York yang terletak di wilayah Donetsk, Ukraina.

Perebutan kota berpenduduk sekitar 10.000 jiwa ini merupakan manuver militer terbaru Rusia di wilayah timur Ukraina sejak melancarkan invasi Februari 2022 lalu.

Pada Senin pekan ini, Rusia juga mengklaim telah merebut kota Zalizne yang dekat dengan New York.

Donetsk adalah salah satu dari empat wilayah Ukraina yang diklaim telah dianeksasi Moskow selama invasinya ini. Meski begitu, Rusia tetap tidak memiliki kendali penuh atas keempat wilayah tersebut.

Keempat wilayah terutama Donetsk telah menjadi saksi pertempuran paling sengit Rusia vs Ukraina selama invasi Rusia dua tahun terkahir.

Dikutip AFP, Kyiv telah berjuang mempertahankan garis depan di Donetsk, menghadapi kekurangan pasukan dan amunisi setelah berbulan-bulan pertempuran yang melelahkan.

Namun, di awal Agustus, Ukraina melancarkan serangan mengejutkan ke sejumlah wilayah di perbatasan Rusia bagian barat, terutama Kursk.

Serangan ini dianggap sebagian pihak sebagai invasi balasan Ukraina ke Rusia. Analis militer hingga Amerika Serikat sendiri dibuat tercengang lantaran Ukraina dianggap melancarkan serangan balasan ini dengan apik dan rapih.

Washington mengklaim bahkan terkejut dan tidak tahu menahu soal rencana Ukraina ini, yang dikhawatirkan bisa menjadi bumerang lagi bagi Ukraina.

Soal New York Ukraina
New York di Donetsk telah lama menjadi wilayah rawan konflik antara Rusia-Ukraina. Sejak 2014, New York dan sejumlah wilayah lainnya di Donetsk menjadi sarang separatis yang didukung Moskow yang mencoba memerdekakan diri dari Ukraina.

Asal usul nama kota itu masih menjadi misteri. Sejumlah teori berasumsi penamaan New York ada sangkut pautnya dengan hubungan antara pendiri daerah itu dan Amerika Serikat.dengan teori-teori yang mencakup kemungkinan adanya hubungan Amerika di antara para pendirinya.

Nama kota itu diubah menjadi "Novgorodskoye" yang berarti Kota Baru oleh otoritas Soviet pada 1951 karena alasan ideologis. Namun, anggota parlemen Ukraina mengembalikan namanya menjadi New York pada 2021.(han)