Temuan Baru, KPK Naikan Status Kasus Rafael Alun Dari Pencegahan Jadi Penyidikan

Sidik itu dilakukan, karena KPK menganggap harta yang dimiliki Rafael tidak sesuai dengan profil sebagai Aparatur Sipil Negara ( ASN). Oleh karena itu KPK penyidikan akan dilakukan dengan bukti permulaan.

Mar 7, 2023 - 22:25
Temuan Baru, KPK Naikan Status Kasus Rafael Alun Dari Pencegahan Jadi Penyidikan
ilustrasi Gedung KPK

NUSADAILY. COM -  JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergerak mengusut harta kekayaan milik Rafael Alun Trisambodo Orang tua Mario Dendy tersangka penganiayaan. Saat ini KPK tengah melakukan penyidikan temuan harta kekayaan mantan Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak Wilayah Jakarta Selatan itu. 

Sidik itu dilakukan, karena KPK menganggap harta yang dimiliki Rafael tidak sesuai dengan profil sebagai Aparatur Sipil Negara ( ASN). Oleh karena itu KPK penyidikan akan dilakukan dengan bukti permulaan. 

"Baru kemarin kemarin sore diputuskan pimpinan, kasus iO ws sni masuk. lidik.l Statusnya bukan pencegahan lagin," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Ditambahkan, ada penemuan baru dari hasil penelusuran harta kekayaan milik. Rafael Alun. Salah satunya pemegang saham di perusahaannya itu sama dengan nama konsultan pajak. 

"Itu geng ada, dia (Rafael Alun) banget. Ini angkatan dia juga. Iya pejabat juga," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan  Kasus kejanggalan harta kekayaan milik. Orang tua tersangka kasus penganiayaan Mario Dendy, Rafael Alun Tisambkdo ( RAT) terus berlanjut. Kabar terbaru Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPTAK) telah melakukan pemblokiran rekening pejabat Ditjen Pajak ( DJP) Wilayah Jakarta Selatan II itu. 

Bukan hanya rekening Rafael, PPATK juga memblokir rekening istri dan anaknya. Hal tersebut disampaikan oleh kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat di konfirmasi wartawan terkait kebenaran pemblokiran rekening milik keluarga Rafael. 

"Iya rekening keluarga Rafael dan semua orang yang terkait  ada puluhan rekening yang sudah kami blokir," kata Ivan Selasa (7/3/2023). (sir)