Tempat Wisata Alam Pagoda Kayu Yinxian Ditutup Lebih Awal, Unit Pariwisata Yingxian Skors Semua Staff

NUSADAILY.COM – SHANXI - Tempat Wisata pagoda kayu di Kabupaten Yingxian, Kota Shouzhou, Provinsi Shanxi ditutup lebih awal dan menolak turis untuk memasuki kawasan wisata. Pada pagi hari 27 Januari, Unit Kebudayaan dan Pariwisata Yingxian mengeluarkan situasi dan kondisi serta melakukan penyelidikan bahwa insiden video yang beredar di internet benar adanya, dan karena hal tersebut semua staff yang terlibat dengan wisata Pagoda Kayu di skors dan pimpinan yang bertanggung jawab atas Pusat Manajemen dan Perlindungan Menara Kayu Kabupaten mengadakan rapat secara mendadak.

BACA JUGA : Indonesia Berencana Buka Penerbangan Langsung dengan China,...

pada 25 Januari, netizen merilis video yang diambil di Tempat Wisata Pagoda Kayu di Kabupaten Yingxian. Dalam video menunjukkan bahwa staf berdiri di depan gerbang tertutup tempat pemandangan itu, dan banyak wisatawan meminta untuk memasuki tempat pemandangan itu.

Netizen tersebut mengatakan bahwa saat itu sudah lebih dari jam tiga sore, dan ini belum jam tutup tempat wisata tersebut, namun staf belum mengizinkan turis masuk, dan berteriak "sudah waktunya pulang kerja" dengan pengeras suara, menyuruh wisatawan segera pergi, dan bertengkar dengan wisatawan. Seorang reporter dari Beijing News menanyakan tentang akun resmi WeChat dari Tempat Pemandangan Pagoda Kayu di Kabupaten Ying dan menemukan bahwa tempat pemandangan itu buka dari pukul 08:00 hingga 16:30, dan penjualan tiket serta inspeksi ditutup pada pukul 16:00.

BACA JUGA : Patricia Gouw Ceritakan Kerugian Akibat Investasi Bodong Indosurya

Pada pagi hari tanggal 27 Januari, akun publik resmi WeChat dari Tempat Pemandangan Pagoda Kayu Yingxian mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa Unit Kebudayaan dan Pariwisata Yingxian segera membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki dan memverifikasi kejadian tersebut. Setelah penyelidikan, insiden di dalam video tersebut pada dasarnya benar, dan staf yang terlibat dalam insiden di Pusat Manajemen dan Perlindungan Pagoda Kayu Kabupaten telah ditangguhkan, dan pemimpin terkait yang bertanggung jawab atas Pusat Manajemen dan Perlindungan Menara Kayu Kabupaten memiliki pembicaraan teguran. Pada langkah selanjutnya, pendidikan dan pelatihan akan dilakukan untuk staf Pusat Pengelolaan dan Perlindungan Pagoda Kayu Kabupaten untuk meningkatkan kesadaran layanan, menerapkan konsep layanan "Wisatawan adalah utama" secara lebih rinci dan praktis, dan terus meningkatkan kualitas layanan tempat-tempat wisata. (mdr1)