Tekan Angka Kecelakaan di Perlintasan KA, Bupati Jember Usul Gubernur Jatim Buat Regulasi

Bupati Hendy juga mengusulkan agar dilakukan upaya peningkatan kualitas SDM penjaga palang pintu perlintasan sebidang.

Jan 5, 2023 - 19:12
Tekan Angka Kecelakaan di Perlintasan KA, Bupati Jember Usul Gubernur Jatim Buat Regulasi
Bupati Jember, Hendy Siswanto saat Rakor dengan Gubernur Jatim/Istimewa

NUSADAILY.COM – JEMBER - Bupati Jember, H. Hendy Siswanto minta agar Gubernur Jawa Timur membuat regulasi dalam pengaturan palang pintu Kereta Api di perlintasan sebidang.  Hal ini, menurutnya untuk menekan angka kecelakaan diperlintasan KA di Jawa Timur.

 

Penegasan ini disampaikan Bupati Hendy Siswanto, dalam rapat koordinasi seluruh Bupati/Walikota se Jawa Timur di Gedung Grahadi, Rabu (4/1/2023). Rapat dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto.

 

Rakor kali ini memang khusus membahas kasus kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang Kereta Api di seluruh wilayah Jawa Timur, yang jumlahnya terus meningkat.

 

Dalam paparannya, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa, jumlah kasus kecelakaan di perlintasan sebidang di jalur KA selama tahun 2022, mengalami peningkatan sebesar 21,5 persen dibanding 2021 yang tercatat ada 144 kasus.

 

Demikian halnya dengan jumlah korban yang meninggal akibat kecelakaan di jalur lintas KA, kata Gubernur juga mengalami peningkatan sebesar 89,6 persen dibanding 2021, yang tercatat sebanyak 77 orang meninggal dunia akibat tertabrak KA.

 

Gubernur berharap pada tahun 2023, jumlah angka kecelakaan dilintas KA, bisa ditekan. “Syukur kalau tidak terjadi lagi kecelakaan yang dialami masyarakat,” harapnya.

 

Karena itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, minta agar para bupati/walikota proaktif membuat rambu-rambu di sekitar perlintasan jalur KA.

 

Upaya lain yang dilakukan dalam mencegah kecelakaan, para bupati/walikota dan jajaran Kapolres di Jawa Timur, juga kami harapkan proaktif membuat rambu-rambu maupun spanduk imbauan di sekitar perlintasan KA. Disamping terus melakukan edukasi keselamatan berlalu lintas di perlintasan KA,” jelasnya.

 

Dengan banyaknya kasus kecelakaan di perlintasan KA, Gubernur Khofifah mengaku prihatin dan juga bingung. “Saya sampai bingung mengenai perlintasan sebidang di jalur KA itu tanggung jawab siapa?” tanyanya.

 

Sementara Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, ST, IPU, yang juga Ketua APKASI Korwil Jatim meminta Gubernur menyiapkan regulasi terkait hal tersebut, untuk menekan angka  kecelakaan di lintasan KA.

 

Kami perlu dibuatkan regulasi tentang pemakaian lahan kereta api, apabila kita membangun pos jaga, itu dasar utama kami pemimpin daerah dapat bergerak membangun palang pintu dan pos jaga,” ujar Hendy Siswanto.

 

Bupati Hendy  juga mengusulkan agar dilakukan upaya peningkatan kualitas SDM penjaga palang pintu perlintasan sebidang.

 

“Kami berharap bisa diberikan pelatihan bagi petugas penjaga pintu perlintasan KA. Tentunya hal ini harus dibicarakan bersama dengan pihak PT KAI, mulai teknis sampai pembiayaannya,” usul Bupati Hendy. (yon)