Tanda Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Warna Kuku, Ini Cirinya
Kolesterol tinggi merupakan salah satu silent killer yang bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti stroke atau penyakit jantung. Kadar kolesterol tinggi biasanya muncul akibat gaya hidup yang buruk.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kolesterol tinggi merupakan salah satu silent killer yang bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti stroke atau penyakit jantung. Kadar kolesterol tinggi biasanya muncul akibat gaya hidup yang buruk.
Kolesterol sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL). LDL bekerja dengan cara menumpuk kolesterol di pembuluh darah sehingga bisa memicu komplikasi serius. Itu sebabnya kolesterol jenis ini kerap disebut kolesterol 'jahat'. Sementara HDL bertugas membersihkan dan membuang LDL keluar menuju liver (hati).
Kolesterol tinggi juga kerap tak menimbulkan gejala. Namun, penumpukan plak di beberapa bagian tubuh tertentu akibat kolesterol, bisa menimbulkan keluhan kesehatan yang menjadi ciri-ciri kolesterol tinggi, salah satunya bisa terlihat dari kuku.
Dikutip dari laman Express UK, direktur medis di Olio Lusso, Monika Wassermann, mengungkapkan penyumbatan arteri akibat kolesterol jahat bisa menyebabkan munculnya garis-garis gelap di bagian bawah kuku.
Adapun tanda garis gelap itu sering disebut sebagai pendarahan serpihan. Garis tersebut bisa berwarna merah hingga coklat kemerahan.
"Meskipun kolesterol tinggi disebut sebagai silent condition, garis-garis gelap di bawah kuku adalah salah satu cara terbaik untuk mengenalinya," jelas Monika, dikutip Sabtu (4/2/2023).
Selain garis-garis gelap, kuku yang lebih mudah rapuh juga bisa mengindikasikan sebagai gejala kolesterol tinggi. Ini merupakan salah satu tanda yang perlu diwaspadai terkait kondisi yang disebut penyakit arteri perifer (PAD).
Begitu juga dengan kuku yang menguning dapat terjadi saat arteri tersumbat. Ketika tersumbat, dapat membuat siklus aliran darah ke seluruh tubuh mulai terganggu. Ini juga berpengaruh pada peredaran darah di bagian kuku.
Jika sudah terjadi, kondisi itu bisa menyebabkan terjadinya perubahan warna pada kuku. Perubahan warna itu juga dapat terjadi pada kuku yang baru tumbuh.(eky)
