Tak Kunjung Dibuka, Akuarium Pangandaran Rp 93 Miliar Ini Kini Terbengkalai

Gedung Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute (PIAMARI) tampak terbengkalai. Gedung ini menghabiskan anggaran APBN Rp 93 miliar namun tak kunjung dibuka.

Nov 26, 2022 - 17:28

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Gedung Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute (PIAMARI) tampak terbengkalai. Gedung ini menghabiskan anggaran APBN Rp 93 miliar namun tak kunjung dibuka.

Gedung yang dibangun pada 2017 itu memiliki tiga bangunan utama yakni gedung akuarium, gedung riset dan gedung asrama bagi para mahasiswa atau staf yang melakukan penelitian. Serta terdapat terowongan yang dibuat dalam akuarium sepanjang 47,895 meter.

BACA JUGA: Penampakan Gedung Terbengkalai Eks Ramayana Koja, Begini Kondisinya


Selain itu terdapat akuarium teater setinggi 4,2 meter dan lebar 10 meter dengan panjang 32,58 meter. Kemudian terdapat akuarium sekolah dengan tinggi 7 meter dan diameter 5 meter.

Dilansir dari detikJabar, akuarium PIAMARI yang berlokasi di pantai timur Pangandaran blok Pelabuhan Kidang Pananjung, Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, tidak ada aktivitas wisata. Penjaga akuarium melarang warga umum masuk.

Komandan Regu (Danru) security PIAMARI Pangandaran Irsa mengatakan, pihaknya melarang wisatawan ataupun warga Pangandaran masuk ke area akuarium karena status PIAMARI belum dipastikan. "Kami belum mengetahui pasti kapan PIAMARI ini dibuka, tapi bocoran dari pihak PIAMARI yang baru pada awal tahun 2023," kata Irsa, Jumat (4/11/2022).

Dia mengatakan, setiap harinya terdapat puluhan wisatawan dan warga yang ingin mengunjungi akuarium PIAMARI. Bahkan, beberapa kali rombongan wisatawan dengan bus pariwisata mencoba untuk berkunjung. "Sehari ada 20 sampai 30 orang yang berniat mengunjungi PIAMARI, tetapi kami larang karena belum dibuka resmi," katanya.

BACA JUGA: Viral Gedung Terbengkalai Eks Ramayana Mau Roboh-Kaca Sampai Jatuh ke Pemukiman


Irsa mengatakan, saat ini pengelolaan akuarium PIAMARI telah dialihkan ke pihak swasta yaitu Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Tegal.

Warga sekitar, Herman mengatakan, seringkali melihat beberapa mobil pribadi ataupun bus yang masuk ke area akuarium PIAMARI. "Padahal belum dibuka dan kami seringkali memberitahu, tapi sering tidak terdengar," katanya.(eky)