Sutiaji Beri Pendampingan Psikologis pada Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Sutiaji mengungkapkan alasan menjenguk keluarga korban selain bertakziah.

Nov 26, 2022 - 18:02

NUSADAILY.COM – MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji berkunjung secara marathon ke 10 rumah korban tragedi Kanjuruhan di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Selasa (11/10/2022). Suasana duka masih sangat terasa di setiap rumah keluarga korban.

Sutiaji mengungkapkan alasan menjenguk keluarga korban selain bertakziah.  Sekaligus memastikan bahwa pendampingan psikologis yang dilakukan oleh tim trauma healing dan kesehatan Pemkot Malang berjalan dengan baik.

BACA JUGA : Sutiaji Sebut Angka Stunting di Kota Malang Turun ke Angka...

“Kehadiran kami, mengajak dengan teman-teman dari Dinas Kesehatan, para OPD dan teman-teman dari Trauma Healing yang perlu ada pendampingan psikologi. Ini akan kami lakukan terus menerus. Bukan hanya yang 30 korban meninggal, tapi termasuk para korban yg sekarang masih dirawat dan keluarganya,” kata Sutiaji.

Sutiaji, selain berbelasungkawa. Dia berharap kehadirannya dapat menjadi penguat dan semangat bagi keluarga korban. Sekaligus sebagai bentuk kepedulian dan empati yang diberikan.

“Kami terus berusaha supaya meringankan beban. Yang walaupun mohon maaf, ini tidak bisa menukar nyawa dari saudara kita yg telah pergi mendahului kita semua. Ini bentuk empati dari masyarakat kita dan menunjukkan bahwa Pemerintah hadir,” ujar Sutiaji.

Sutiaji menegaskan pendampingan psikologis yang diberikan tidak hanya diperuntukkan kepada korban. Melainkan juga keluarga, kerabat, maupun teman korban.

“Tadi sempat menggali informasi ada korban, tapi sekarang yang butuh dampingan itu temannya. Sudah kami data. Jadi itu perlunya kami, selain ikut berbelasungkawa langsung kepada korban, memberikan penguatan kepada keluarga korban, dan barangkali ada informasi-informasi lain yg belum sampai ke crisis center, kami bisa mendatangi langsung kepada para korban itu,” paparnya.

BACA JUGA : UU Cipta Kerja Terbit, Perda Tata Ruang Kota Malang Direvisi

Sementara itu, Mutrikah, ibu dari mendiang Ria Amelia Putri, belum bisa menerima kepergian putri tercintanya. Ria adalah anak perempuan satu-satunya dari 6 bersaudara.

“Alhamdulillah untuk perhatiannya dari pemerintah, ini sudah cukup bagi saya. Tapi saya belum bisa menerima (kepergian putrinya, red),” tandasnya.(ros)