Survei Litbang Kompas: Elektabilitas NasDem Terkerek 3 Persen Menjadi 7,3 Persen

Berlanjut elektabilitas parpol di peringkat keempat, diduduki Partai Demokrat yang memperoleh 8,7 persen. Jumlah itu turun 5,3 persen dari 14 persen pada survei sebelumnya. Sementara itu, Partai Nasdem berada di urutan kelima dengan raihan elektoral senilai 7,3 persen.

Feb 21, 2023 - 15:39
Survei Litbang Kompas: Elektabilitas NasDem Terkerek 3 Persen Menjadi 7,3 Persen
Silaturrahmi Petinggi 8 Parpol

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Jajak pendapat Litbang Kompas pada bulan Januari 2023, menunjukkan bahwa PDI-P, Partai Gerindra, dan Partai Golkar berada di papan atas survei tentang tingkat elektabilitas partai politik.

Survei tersebut merekam elektabilitas PDI-P berada di angka 22,9 persen.

Angka itu meningkat 1,8 persen ketimbang survei yang sama pada Oktober 2022, di mana partai besutan Megawati Soekarnoputri itu meraih tingkat elektoral 21,1 persen.

Sementara itu, Partai Gerindra memperoleh elektabilitas 14,3 persen. Jumlah itu menurun 1,9 persen ketimbang jajak pendapat Oktober 2022, yaitu sebesar 16,2 persen.

Kemudian Partai Golkar memiliki elektabilitas 9 persen, naik 1,9 persen dibandingkan survei sebelumnya, yaitu 7,9 persen.

Berlanjut elektabilitas parpol di peringkat keempat, diduduki Partai Demokrat yang memperoleh 8,7 persen. Jumlah itu turun 5,3 persen dari 14 persen pada survei sebelumnya. 

Sementara itu, Partai Nasdem berada di urutan kelima dengan raihan elektoral senilai 7,3 persen.

Angka itu meningkat 3 persen. Dalam survei sebelumnya, parpol yang dipimpin Surya Paloh itu memperoleh elektabilitas 4,3 persen.

Adapun elektabilitas parpol di peringkat ke enam hingga sepuluh adalah sebagai berikut: 6. PKB: 6,1 persen 7. PKS: 4,8 persen 8. Perindo: 4,1 persen 9. PPP: 2,3 persen 10. PAN: 1,6 persen.

Mengutip Harian Kompas, Selasa (21/2/2023), survei berlangsung 25 Januari hingga 4 Februari 2023, dengan melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi di Tanah Air.

Sampel dipilih secara acak dengan metode sistematis bertingkat, dan survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.

Menggunakan metode tersebut, jajak pendapat memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error kurang lebih 2,83 persen.(han)