Sumba Timur Raih Peringkat Pertama Inovative Government Award (IGA) 2024 Kategori Daerah Tertinggal Terinovatif

Dec 10, 2024 - 15:31
Sumba Timur Raih Peringkat Pertama Inovative Government Award (IGA) 2024 Kategori Daerah Tertinggal Terinovatif

NUSADAILY.COM – SUMBA TIMUR - Kabupaten Sumba Timur mencatatkan sejarah baru dengan meraih peringkat pertama dalam ajang Inovative Government Award (IGA) 2024 untuk kategori Daerah Tertinggal Terinovatif. Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M.Si., pada acara penganugerahan yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/12).

 

Keberhasilan ini merupakan kemenangan keempat berturut-turut bagi Kabupaten Sumba Timur sejak pertama kali meraih penghargaan serupa pada tahun 2021, menunjukkan komitmen dan konsistensi daerah ini dalam menghadirkan program inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.

 

Proses seleksi IGA 2024 melibatkan empat tahap yang sangat komprehensif. Dimulai dengan penjaringan data melalui laman resmi Kementerian Dalam Negeri, dilanjutkan dengan pengukuran validasi oleh Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada, presentasi oleh kepala daerah, hingga peninjauan lapangan untuk memastikan kesesuaian antara program dan implementasinya di lapangan.

 

Tahun ini, Sumba Timur melaporkan 45 program inovasi unggulan, dengan dua inovasi utama yang mendapat perhatian khusus. Inovasi pertama adalah PASTI (Pasukan Tinja) yang diinisiasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang berhasil menciptakan ekosistem sanitasi yang lebih sehat dan berkelanjutan. Inovasi kedua adalah Sekolah Pertanian Lapangan (SPL) "Rumah Kita" yang digagas oleh Dinas Pertanian dan Pangan, yang berfokus pada peningkatan kapasitas petani lokal melalui pendekatan berbasis komunitas.

 

Bupati Khristofel Praing menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. “Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, serta akademisi dan seluruh stakeholder. Ini adalah bukti bahwa dengan inovasi, daerah tertinggal seperti Sumba Timur dapat mencapai kemajuan yang signifikan,” ujar Bupati Khristofel.

 

Prestasi ini menunjukkan bahwa Sumba Timur, meskipun tergolong daerah tertinggal di Nusa Tenggara Timur, telah berhasil memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan solusi inovatif yang memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Inovasi yang dilakukan oleh Sumba Timur memberikan gambaran bahwa daerah dengan keterbatasan sumber daya sekalipun dapat menjadi pionir dalam pembangunan daerah melalui kreativitas dan inovasi.

 

IGA 2024 memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang berhasil menciptakan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan pembangunan. Penghargaan ini tidak hanya menjadi pengakuan terhadap keberhasilan Sumba Timur, tetapi juga menjadi motivasi bagi daerah lain di Indonesia untuk terus berinovasi dalam mengatasi tantangan pembangunan.

 

Dengan pencapaian ini, Sumba Timur semakin dikenal bukan hanya sebagai kabupaten tertinggal, tetapi juga sebagai contoh daerah yang mampu mengubah keterbatasan menjadi kekuatan melalui program inovasi. Keberhasilan ini membuka peluang besar untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumba Timur.(fyl/wan)