Sudah 14 Negara Perketat Aturan COVID-19 Pelancong China, Termasuk RI?

Beberapa waktu terakhir, China kembali diguncang gelombang baru COVID-19. Hal ini menyebabkan kasus kematian akibat COVID-19 di sana meningkat, hingga membuat rumah sakit serta tempat krematorium penuh.

Jan 5, 2023 - 11:00
Sudah 14 Negara Perketat Aturan COVID-19 Pelancong China, Termasuk RI?
Sejumlah negara perketat aturan COVID-19 bagi pelancong dari China. (Foto: AP/Alessandro Bremec)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Beberapa waktu terakhir, China kembali diguncang gelombang baru COVID-19. Hal ini menyebabkan kasus kematian akibat COVID-19 di sana meningkat, hingga membuat rumah sakit serta tempat krematorium penuh.

Kondisi yang terjadi pasca dicabutnya kebijakan zero COVID ini juga membuat was-was banyak negara. Sejumlah negara khawatir dengan jumlah kasus COVID-19 di negara tersebut yang tidak transparan.

Sebagai bentuk kewaspadaan, beberapa negara di dunia kembali memperketat aturan COVID-19 untuk para pelancong dari China. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gelombang penularan virus yang baru di negara tersebut.

Dikutip dari Al-Jazeera, berikut negara-negara yang memperketat aturan terhadap pengunjung dari China:

1. Amerika Serikat (AS)
Amerika Serikat memberlakukan tes COVID-19 wajib pada pelancong dari China mulai 5 januari 2023. Semua penumpang berusia dua tahun ke atas diharuskan melampirkan hasil tes negatif, tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan dari China, Hong Kong, atau Makau.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS juga menyarankan agar warganya untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke China, Hong Kong, dan Makau.

2. Inggris
Inggris menjadi salah satu negara yang akan mewajibkan pengunjung dari China untuk menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 mulai 5 Januari 2023. Departemen Kesehatan Inggris mengungkapkan hasil tes ini dibutuhkan sebelum keberangkatan dari China.

3. Prancis
Prancis juga akan mewajibkan para pelancong dari China untuk memberikan hasil negatif tes COVID-19, yang diambil kurang dari 48 jam sebelum keberangkatan. Sejak 1 Januari 2023, Prancis juga melakukan tes COVID-19 PCR secara acak pada saat kedatangan beberapa pelancong dari China.

Pemerintah Prancis juga mendesak agar 26 negara anggota Uni Eropa lainnya untuk menguji atau melakukan tes COVID-19 pada pelancong dari China.

4. Australia
Menteri Kesehatan Australia Mark Butler mengatakan bagi orang yang bepergian dari China ke Australia harus menyerahkan hasil negatif tes COVID-19 mulai 5 Januari 2023 mendatang.

Mark menyebut kurangnya informasi yang komprehensif dari China tentang kondisi kasus COVID-19 di sana menjadi alasan di balik persyaratan perjalanan tersebut.

5. India
India juga mengharuskan para pelancong dari China, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand untuk menyertakan hasil negatif tes COVID-19 sebelum masuk ke negaranya. Tak hanya itu, orang yang datang dari negara-negara tersebut akan dikarantina jika menunjukkan gejala atau dinyatakan positif COVID-19.

6. Kanada
Pelancong yang datang dari China ke Kanada diharuskan menyertakan hasil negatif tes COVID-19. Pihak berwenang di Ottawa mengungkapkan hasil tes tersebut diambil tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan.

7. Jepang
Jepang mewajibkan pendatang dari China untuk melampirkan hasil negatif dari tes COVID-19. Mereka yang dites positif akan diminta untuk melakukan karantina selama tujuh hari.

Tindakan pembatasan untuk China ini mulai berlaku pada 30 Desember 2022 lalu. Pemerintah juga akan membatasi penerbangan untuk meningkatkan penerbangan ke China.

8. Italia
Italia melakukan tes antigen COVID-19 dan pengurutan virus untuk semua pengunjung yang datang dari China. Bahkan di Bandara utama Milan, Malpensa, sudah memberlakukan tes COVID-19 bagi pengunjung yang datang dari Beijing dan Shanghai.

9. Spanyol
Di Spanyol, pengunjung yang datang dari China diminta untuk menunjukkan hasil negatif tes COVID-19. Selain itu, mereka juga diwajibkan untuk menunjukkan bukti vaksinasi lengkap COVID-19 sebelum masuk ke negaranya.

10. Malaysia
Malaysia akan melakukan skrining pada semua pengunjung yang datang dengan gejala demam. Selain itu, mereka juga menguji atau melakukan tes COVID-19 terhadap air limbah dari pesawat yang tiba dari China.

11. Taiwan
Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan mengatakan semua penumpang dengan penerbangan langsung dari China, serta dengan kapal di dua pulau lepas pantai, harus menjalani tes PCR pada saat kedatangan, sejak 1 Januari 2023.

12. Korea Selatan
Korea Selatan akan mewajibkan pelancong dari China untuk memberikan hasil negatif tes COVID-19 sebelum keberangkatan.

13. Maroko
Maroko memberlakukan larangan bagi orang yang datang dari China mulai 3 Januari 2023. Ini berlaku bagi semua orang, apapun kewarganegaraannya.

Tindakan ini dilakukan untuk menghindari gelombang baru penularan COVID-19 dan semua konsekuensinya.

14. Qatar
Qatar mewajibkan pelancong yang datang dari China mulai 3 Januari 2023 untuk memberikan hasil tes negatif COVID-19, yang diambil dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan.(eky)