Strain Berhasil Diisolasi, Seberapa Jauh Vaksin Cacar Monyet di China?

NUSADAILY.COM – BEIJING - Pada 20 Oktober, Sinopharm China Bio-Wuhan Institute of Biological Products baru-baru ini berhasil mengisolasi strain virus monkeypox atau cacar monyet dari sampel klinis pasien yang terinfeksi, dan memulai penelitian tentang obat vaksin.

Seberapa bahaya cacar monyet?

Melansir new.qq,com, monkeypox atau cacar monet adalah openyakit zoonis virus yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Ciri gejalanya berupa demam, ruam, dan limfadenopati, terutama terjadi di Afrika Tengah dan Barat di masa lalu.

Pada 19 Oktober 2022, total 75.141 infeksi telah dilaporkan secara global, dan kasus monkeypox telah ditemukan di lebih dari 100 negara.

BACA JUGA : Tinggal Selangkah Lagi Xi Jinping Jadi Presiden China Periode...

Infeksi cacar monyet pertama di China didiagnosis sebagai kasus impor pada bulan September, dan sejauh ini telah da 5 kasus yang dikonfirmasi, termasuk 2 di provinsi Taiwan, China dan 1 di Hong Kong, China.

Meskipun data terlihat menurun, monkeypox masih diklasifikasikan oleh WHO sebagai “darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional”.

Seberapa jauh vaksin cacar monyet di China?

Wu Guizhen, kepala ahli biosafety dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China dan mantan sekretaris Komite Partai Institut Penyakit Viral, mengatakan bahwa secara umum produksi vaksin yang tidak aktif , virus strain harus diisolasi terlebih dahulu, kemudian strain virus harus diisolasi ileh Laboratorium Animal Research Institute.

Menguji coba pada hewan dan mengamati karakteristik dan efek melalui hewan percobaan. Selain itu, pengembangan obat terkait juga membutuhkan strain virus untuk melakukan serangkaian percobaan.

BACA JUGA : Arab Saudi Umumkan Perempuan Diizinkan Haji dan Umrah Tanpa Mahram

Proses dari pengembangan vaksin hingga peluncuran adalah proses yang sangat ketat dan hati-hati. Beberapa vaksin atau obat membutuhkan waktu 1-5 tahun atau bahkan lebih lama.

Tetapi dalam menghadapi epidemi yang tinggi atau kebutuhan yang mndesak, ada juga prosedur khusus untuk memastikan kemungkinan dalam pengaplikasiannya.

Pencegahan dan pengendalian

Pencegahan dan pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan skrining etiologis, orang yang masuk-keluar dari daerah terkait epidemi harus memantau kesehatan diri.

Ketika gejala seperti muncul ruam, mereka harus mengambil inisiatif untuk mencari perawatan medis. Dan ketika memiliki riwayat kontak atau terpapar dari luar negeri, dapat menghubungi CDC setempat untik konsultasi dan laporan.(mdr2/lal)