Stafsus Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Ajak Generasi Muda Buat Konten Literasi Kebangsaan

NULL

Nov 26, 2022 - 17:50

NUSADAILY.COM |JAKARTA - Staf khusus ketua dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengajak generasi muda khususnya mahasiswa untuk mengisi ruang media baru l seperti konten konten positif. Dengan memberikan narasi kebangsaan, mereka dapat ikut menjaga Bhenika Tunggal Ika. 

"Bagaimana ruang publik itu kita dijadikan habituasi Pancasila dalam merawat kemajemukan, maka banjiri ruang-ruang publik dengan konten-konten positif yang berisi nilai positif, narasi kebangsaan dengan spirit berkemajuan di dunia maya”, jelasnya saat menjadi pembicara dalam  acara seminar yang bertajuk Peranan Media dan Generasi Muda Dalam Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Universitas Cendrawasih, Jayapura, Jumat (18/11/2022). 

Pria yang akrab disapa Romo Benny itu juga menekankan, pentingnya literasi kebangsaan dan Digital .Hal itu agar dapat mengutamakan nilai nilai Pancasila oleh para pemuda maupun mahasiswa di Papua.

”Saya akan menjelaskan bagaimana revolusi di era digital yang kita alami sekarang ini membawa perubahan cara berpikir, cara bertindak, bernalar, dan berelasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," jelas pria yang juga pakar komunikasi itu.

Menurut dia, di era serba cepat ini penting  untuk membangun kesadaran literasi kebangsaan. Selain itu kesadaran kesadaran memilah dan kesadaran kritis serta literasi digital.

Ditempat yang sama, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP , Dr. Rima Agristina, SH., SE mendorong generasi muda untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila melalui media baru. Di hadapan ratusan mahasiswa Papua yang hadir, ia berharap mahasiswa mampu memanfaatkan  berbagai media, terkhusus media baru dalam mengaktualisasikan nilai -nilai Pancasila.

Karena Evi menilai, hal itu guna memperoleh pahaman  dan kesadaran untuk menjaga dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara. 

 “Kita sebagai bangsa yang besar harus senantiasa menjaga Pancasila, karena Pancasila terbukti menyatukan kita sebagai bangsa yang beragam. Kami berharap semangat itu digaungkan oleh generasi muda dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila melalui dunia digital”, tuturnya. 

Sementara itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cendrawasih (Uncen), Yan Dirk Wabiser, S.Pd., M.Hum, menekankan pentingnya menghayati nilai-nilai Pancasila bagi diri dan sebagai kekuatan untuk disebar kepada orang lain khususnya melalui media digital. 

“Ideologi pancasila adalah kekuatan bagi generasi muda untuk wujudkan hidup semakin berkualitas dalam akselerasi pembangunan SDM Papua yang tangguh, berkarakter dan berdaya saing”, ucap Dekan FKIP Uncen.

Dijarapakan, empat ribu mahasiswa FKIP dapat menjadi guru-guru di tanah Papua yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila serta regulasi atau kebijakan untuk guru-guru di Papua mendapat perhatian oleh Pemerintah. 

Senada dengan itu, pegiat media sosial Tirza Bonyadone sebagai salah satu narasumber juga mengajak para mahasiswa agar bijak dalam bermedia dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan di media sosial. 

“ayo kita manfaatkan media sosial untuk membangun diri, citra diri teman-teman, memoderatori orang lain, bangun diri sendiri sebagai role model untuk diri sendiri dan orang lain. Intinya harus yang posiitif-positif,” kata Tirza. 

eminar yang dilaksanakan di perguruan tinggi negeri tertua di tanah Papua juga dihadiri pula oleh Direktur Evaluasi BPIP, Edi Subowo SH., M.H. dengan 110 mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas, diantaranya Universitas St. Teknologi Papua, Universitas Ottow Geissler dan Universitas YAPIS. (WS).(sir/wan)