Sprint Race di MotoGP 2023, Apa Itu?

Dorna, FIM, International Road racing Team Association (IRTA) dan Motor Sport Manufacturer Association (MSMA) meluncurkan format baru di MotoGP 2023 bernama Sprint Race. Bagi penggemar MotoGP, format tersebut sudah terdengar gaungnya di akhir 2022 kemarin.

Mar 26, 2023 - 03:00
Sprint Race di MotoGP 2023, Apa Itu?
Foto: AFP via Getty Images/JOE KLAMAR

NUSADAILY.COM – JAKARTA - MotoGP 2023 punya sajian baru yang bernama Sprint Race. Singkatnya, Sprint Race adalah balapan lebih ringkas dari race utama dan bisa mendulang poin buat rider di klasemen.

Dorna, FIM, International Road racing Team Association (IRTA) dan Motor Sport Manufacturer Association (MSMA) meluncurkan format baru di MotoGP 2023 bernama Sprint Race. Bagi penggemar MotoGP, format tersebut sudah terdengar gaungnya di akhir 2022 kemarin.

Sprint Race disebut mirip-mirip dengan ajang F1. Yang mana, pebalap F1 akan saling adu kecepatan untuk menentukan posisi grid tapi di MotoGP berbeda!

Dilansir dari situs MotoGP, Sprint Race akan digelar di hari Sabtu sebelum sesi balapan utama sehari setelahnya. Sprint Race tepatnya digelar setelah sesi kualifikasi 1 dan 2 selesai.

Dalam Sprint Race, lap yang harus ditempuh berjumlah setengah dari jumlah lap yang akan digunakan saat sesi balapan utama. Misal, di MotoGP Portugal nanti ada 27 lap, maka hanya akan dipakai 13 lap untuk Sprint Race.

Sprint Race pun akan memperebutkan poin yang bisa jadi tambahan rider di Klasemen MotoGP. Namun, poin yang akan diraih turut berjumlah setengah dari poin yang di dapat di sesi race.

Pemenang di Sprint Race akan dapat 12 poin. Peringkat kedua dapat 9 poin dan peringkat ketiga dapat 7 poin. Selanjutnya dari peringkat keempat sampai kesembilan berturut-turut akan dapat 6, 5, 4, 3, 2, 1 poin.

Sprint Race tidak akan berpengaruh pada starting grid. Sehingga, Sprint Race murni cuma untuk tambahan poin saja dan starting grid tetap ditentukan di sesi kualifikasi.

Sprint Race bertujuan untuk membuat ajang MotoGP makin semarak dan membuat penonton makin antusias menyaksikannya. Meski begitu muncul juga pro dan kontra soal format baru ini. Soal kontra, beberapa pebalap kabarnya sudah mengeluhkan kalau format baru tersebut akan lebih menguras tenaga dan cukup berisiko karena digelar sebelum balapan.(eky)