NUSADAILY.COM – JAKARTA – Andrea Dovizioso mengaku terus beradaptasi dengan Yamaha. Italiano itu sudah amat melekat dengan motor Ducati, mesti mengubah gaya membalap.
Di MotoGP, Dovizioso paling lama menghabiskan masa kariernya bersama Ducati. Rider 36 tahun itu menjalani 7 musim bersama pabrikan asal Italia itu.
BACA JUGA: Akankah Ada Ikon Baru di MotoGP 2022 Selepas Era Valentino Rossi?
Setelah meninggalkan MotoGP pada akhir musim lalu, Dovizioso bergabung dengan Petronas Yamaha SRT sejak 5 seri terakhir MotoGP 2021. Dia sedang menjalani masa penyesuaian.
Di tahun ini, Dovizioso kembali tampil bersama tim satelit Yamaha. Dia membela RNF Yamaha, berpartner dengan Darryn Binder.
Dovizioso mengaku masih mengalami kendala dengan ban depan dan motor YZR-M1. Dia menegaskan harus menyesuaikan gaya membalap.
BACA JUGA: Rossi: Mempopulerkan MotoGP Adalah Prestasi Terbesar Saya
“Saya masih tidak nyaman saat saya mengerem, saya tak merasa sudah memanfaatkan potensi penuh dari ban dan motor,” kata Dovizioso di GP One.
“Saya sudah banyak berkembang dalam dua balapan terakhir di musim lalu, tapi saya sangat berubah dalam cara mengerem, dibanding dengan saat bersama Ducati, karena Yamaha menuntut hal lain.”
BACA JUGA: Hotel dan Penginapan di Lombok ‘Fully Booked’ Jelang MotoGP 2022
“Dan itu juga membantu saya beradaptasi dengan casing baru dari 2020. Cara anda harus mengendarai Yamaha di saat ini tak alami buat saya,” kata Dovizioso dilansir dari detikcom.
MotoGP musim ini akan start pada 6 Maret 2022. MotoGP Qatar yang menjadi pembukanya, setelah itu MotoGP Mandalika digelar pada 20 Maret 2022.(eky)