Sosok Perempuan Pendamping Calon Panglima TNI, Perwira Polisi dan Getol Asah Keterampilan
Di sana ia aktif memberikan pelatihan keterampilan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) kepada para anggotanya. Vero juga menjadi ibu asuh para Taruna AAL serta menjadi Ibu Catraratnaggadi Jalakanyasena. Bahkan untuk mengasah keterampilannya, Vero suatu ketika pernah datang khusus ke sentra Batik Tulis Celaket, di Kota Malang, hanya untuk belajar cara pewarnaan, agar bisa mengkilat seperti hasil yang selama ini diproduksi oleh Batik Tulis Celaket (BTC).
NUSADAILY.COM – JAKARTA – Sosok pendamping hidup atau istri Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, adalah seorang polisi berpangkat AKBP dan saat ini bertugas di Baharkamnas Mabes Polri.
Dikutip dari channel YouTube TNI Angkatan Laut, istri Yudo bernama Veronica Yulis Prihayati. Ia diketahui sebagai Polwan berpangkat ajun komisaris besar polisi (AKBP).
Vero lahir di Yogyakarta, Jawa Tengah. Namun, ia menghabiskan masa kecilnya dan tumbuh di Kertosono, Jawa Timur.
Vero menikah dengan Yudo pada 21 Oktober 1991. Hingga saat ini keduanya telah dikaruniai tiga putra.
Meski sehari-hari sibuk dengan berbagai tugas sebagai polisi, ia juga aktif dalam membina persatuan istri-istri tentara di TNI Angkatan Laut, yaitu Jalasenstri, sejak 20 Mei 2020 hingga kini.
Di sana ia aktif memberikan pelatihan keterampilan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) kepada para anggotanya.
Vero juga menjadi ibu asuh para Taruna AAL serta menjadi Ibu Catraratnaggadi Jalakanyasena.
Bahkan untuk mengasah keterampilannya, Vero suatu ketika pernah datang khusus ke sentra Batik Tulis Celaket, di Kota Malang, hanya untuk belajar cara pewarnaan, agar bisa mengkilat seperti hasil yang selama ini diproduksi oleh Batik Tulis Celaket (BTC).
Pemilik sekaligus desainer BTC Ira Hartanti menyebut, awalnya tak tahu kalau yang pernah belajar pewarnaan di gerainya adalah seorang pejabat. “Saya melihat beliau di tv, katanya perwira Polisi dan istri calon Panglima TNI. Ya syukurlah semoga sukses,” kata Ira mendoakan.
Yudo Pamerkan Istrinya
Sebelumnya Yudo memamerkan istrinya saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu menyatakan telah bersinergi dengan Polri sejak 1991 lantaran istrinya merupakan anggota kepolisian.
Yudo mulanya bicara soal visi misinya mengenai soliditas dan sinergi TNI-Polri. Yudo kemudian menunjukkan foto kebersamaannya dengan sang istri yang terlihat mengenakan seragam Polri dan menyatakan bahwa sinerginya dengan Polri tidak perlu diragukan lagi.
"Sinergitas TNI dengan Polri dalam perisai kamtibmas. Mohon izin Ibu/Bapak, ini ada foto sinergitas TNI dan Polri. Saya kira tidak perlu," kata Yudo, yang disambut tepuk tangan anggota Komisi I DPR RI, di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Yudo mengatakan, sejak 1991, dirinya sudah bersinergi dengan Polri, jauh sebelum hal itu didengungkan. Kok bisa? Sebab, kata Yudo, istrinya merupakan anggota Polri.
"Jadi saya kira tidak perlu diragukan lagi, karena sejak tahun 91, kami justru sudah bersinergi. Jadi sinergitas TNI Polri itu baru didengungkan waktu itu tahun-tahun 2012, 2015 kalau nggak salah. Tapi waktu itu saya sudah sampaikan, sudah men-declare, bahwa saya sudah solid. 'Loh kenapa Pak Yudo kok solid? Lha ini istri saya saja Polri, Pak. Terima kasih," tutur Yudo disambut tawa anggota dewan.(han)
