Sopir Kena Serangan Jantung, Mobil Tabrak Empat Pelajar di Semarang

Sebuah mobil tetiba menabrak empat pelajar SMP yang sedang berjalan kaki di kawasan Jambu Kulon, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Pengemudi mobil Suzuki Baleno bernopol H 1085 WC diduga mengalami serangan jantung sehingga hilang kendali. Akibatnya, para pelajar menderita luka-luka hingga menjalani perawatan medis.

Nov 26, 2022 - 17:33

NUSADAILY.COM – SEMARANG – Sebuah mobil tetiba menabrak empat pelajar SMP yang sedang berjalan kaki di kawasan Jambu Kulon, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

Insiden tersebut terjadi Senin (7/11/2022) sekira pukul 13.00 WIB. Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang Iptu Sutarto mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi di jalur utama Ambarawa-Magelang, tepatnya di depan toko Ayla Kids Store, kawasan Jambu Kulon, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Mobil dilaporkan melaju dari arah Magelang menuju Ambarawa.

BACA JUGA: Atap SD di Gunungkidul Runtuh 1 Siswa Meninggal

Pengemudi mobil Suzuki Baleno bernopol H 1085 WC diduga mengalami serangan jantung sehingga hilang kendali. Akibatnya, para pelajar menderita luka-luka hingga menjalani perawatan medis.

"Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara) pengemudi terkena serangan jantung ringan, sehingga laju kendaraan tak terkendali lalu menabrak pelajar yang sedang berjalan kaki," ujar dia.

Dalam kejadian itu, dua pelajar mengalami luka berat yakni Tatik Puji Lestari (13) warga Kelurahan Kuwarasan dan Arum Ratri Setianingtyas (13) warga Kelurahan Jambu.

Kedua pelajar itu mengalami cedera di bagian kepala sehingga dirawat di Rumah sakit Gunawan Mangunkusumo (RSGM) Ambarawa.

"Sementara dua pelajar lain boleh langsung pulang karena luka ringan," jelas dia, mengutip Kompas.com.

Berdasarkan hasil rekam medis rumah sakit, pengemudi bernama Heru Sucipto (51) terbukti memiliki riwayat penyakit jantung. Pada waktu kejadian, penyakitnya kambuh sehingga tak bisa mengendalikan laju kendaraan.

BACA JUGA: Ngeri! Potensi Tsunami di Selatan Jawa Bisa Capai 34 Meter

"Kondisi ini dibuktikan dengan hasil rekam medis dari RS Hermina Banyumanik dan memang benar memiliki riwayat penyakit jantung," ujarnya.

Setelah menabrak, warga Congol, Kelurahan Karangjati, Kecamatan Bergas itu langsung menepi dan beristirahat di Polsek Jambu.

"Petugas memberikan pertolongan karena yang bersangkutan terlihat pucat dan mengeluarkan keringat dingin," ungkap dia.(lna)