Soimah Kesal Usai Datang dari Nikahan Kaesang-Erina, Lho Kenapa?

Soimah menjadi salah satu tamu dalam pernikahan Kaesang dan Erina Gudono. Usai pulang dari nikahan Kaesang dan Erina, Soimah mengaku kesal.

Dec 14, 2022 - 04:00
Soimah Kesal Usai Datang dari Nikahan Kaesang-Erina, Lho Kenapa?
Soimah (foto: instagram)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Soimah menjadi salah satu tamu dalam pernikahan Kaesang dan Erina Gudono. Usai pulang dari nikahan Kaesang dan Erina, Soimah mengaku kesal.

Sembari membuka suvenir dari undangan tersebut, Soimah mengaku sangat kesal sekali. Lo kenapa sih?

Hal tersebut dikarenakan dirinya yang datang tidak membawa apa-apa tapi pulang justru membawa bingkisan. Meski begitu, Soimah mendoakan agar pernikahan Kaesang dan Erina tersebut bahagia dan langgeng.

BACA JUGA: Rekam Jejak Erina Gudono, Menantu Baru Jokowi


"berangkat gak bawa apa2, kok pulang di kasih apa2, kok gethiiiiiing aku (kok kesel aku), pokoke ndherek bingah mas @kaesangp dan mbak @erinagudono semoga langgeng dan bahagia saklawase, amiin. #kaesayanganerina," tulis Soimah dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Selasa (13/12/2022).

Soimah memperlihatkan isi bingkisan yang dibawa dari undangan Kaesang dan Erina. Dari postingannya, terlihat ada dua handuk yang didapatkan Soimah.

"Wah handuk nih, bagus banget handuknya. Ada dua lagi jadi pas nih bisa satu satu sama suami. Terima kasih banyak ya mas Kaesang dan mbak Erina," imbuhnya lagi.

View this post on Instagram

A post shared by Soimah Pancawati (@showimah)



Seperti diketahui ada beberapa larangan yang harus dipatuhi saat datang ke pernikahan Kaesang dan Erina akhir pekan kemarin. Salah satunya adalah tidak boleh memberikan sumbangan.

1. Tamu Tasyakuran Dilarang Pakai Batik Motif Parang atau Lereng

Acara tasyakuran pernikahan Kaesang dan Erina Gudono bakal digelar di Puro Mangkunegaran, Solo pada 11 Desember 2022. Untuk tamu yang datang dilarang memakai batik dengan motif parang atau lereng.

Dilansir dari situs resmi Puro Mangkunegaran, di lingkungan Puro Mangkunegaran pada masa tertentu ada motif batik larangan. Batik larangan adalah suatu motif batik tertentu yang tak boleh dipakai.

Motif batik parang adalah motif terlarang di Puro Mangkunegaran. Batik dengan motif tersebut hanya boleh dipakai oleh Adipati dan keluarganya. Ini termasuk dalam sejarah berdirinya Dinasti Mataram.

2. Tidak Semua Tamu Bisa Bawa Kendaraan Pribadi ke Lokasi

Berbagai kesiapan jelang pernikahan Kaesang dan Erina dilakukan salah satunya adalah pengurai kemacetan. Ada 15 kantong parkir yang disiapkan untuk para tamu saat acara tasyakuran Kaesang dan Erina di Solo.

Nantinya para tamu akan diangkut menggunakan moda transportasi umum menuju Puro Mangkunegaran. Dilansir dari detikJateng menurut Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Al Qudussy, kendaraan yang disiapkan berupa bus, becak, dan andong.

"Untuk becak dan andong jumlahnya masih didata. Sedangkan untuk shuttle bus ada sebanyak 220 unit," kata Iqbal saat ditemui di Mapolresta Solo, Senin (5/12/2022).

3. Jangan Bawa Amplop atau Sumbangan

Tradisi memberikan amplop kondangan berisi uang untuk pengantin tidak berlaku saat pernikahan Kaesang dan Erina Gudono. Presiden Joko Widodo dan keluarga tidak menerima amplop dan sumbangan.

"Iya memang (tidak terima sumbangan) zamanku kan yo ora (tidak) menerima sumbangan, nggak ada sumbangan ya, nggak usah bawa sumbangan," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo dikutip dari detikJateng, Senin (5/12/2022).

Intinya, keluarga Kaesang dan Erina Gudono tak ingin merepotkan tamu undangan. Meski begitu, untuk karangan bunga masih diterima.

"Intinya kita nggak mau merepotkan tamu yang kita undangan, kita didatangi tamu undangan bisa rawuh aja sudah seneng," tegas Gibran.(eky)