Soal Kebijakan Gubernur NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Pembelaan Surya Paloh
"Itu barang kali sedang uji coba itu. Saya berpikir positif aja. Kan lain lubuk, lain ikannya kan. Mungkin barangkali hal itu tidak cocok kalau diterapkan di Jakarta, tapi jangan-jangan cocok di NTT loh, jangan salah," kata Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (10/3).
NUSADAILY.COM - JAKARTA – Surya Dharma Paloh, Ketua Umum Partai NasDem membela Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat terkait kebijakan jam masuk sekolah jenjang SMA/SMK di NTT pukul 05.00 WITA.
Paloh menilai kader partai NasDem yang kini menjabat sebagai Gubernur itu tengah melakukan uji coba untuk melatih etos kerja dan kedisplinan SDM di NTT.
"Itu barang kali sedang uji coba itu. Saya berpikir positif aja. Kan lain lubuk, lain ikannya kan. Mungkin barangkali hal itu tidak cocok kalau diterapkan di Jakarta, tapi jangan-jangan cocok di NTT loh, jangan salah," kata Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (10/3).
Paloh mengatakan Viktor juga harus mempertimbangkan jika ada pihak yang dirugikan atas kebijakan ini. Evaluasi perlu terus dilakukan.
"Kan dia katakan, kalau dia tidak lah berhasil, ya belajar dari ketidakberhasilan itu ya kan. Tapi kalau berhasil, kita semua bisa mendapat nilai manfaat yang baik," ujar Paloh.
Sebelumnya Gubernur NTT Viktor Laiskodat menegaskan akan meneruskan penerapan waktu masuk sekolah pukul 05.30 WITA bagi siswa kelas XII di SMA dan SMK di Kota Kupang meski banyak yang mengkritik.
"Ya maju terus, masa maju mundur," kata Viktor di SMA Negeri 6 Kota, Jumat (3/3).
Menurut Viktor, pemberlakuan masuk sekolah pukul 05.30 WITA tidak akan dibatalkan atau dicabut walaupun banyak yang protes terhadap kebijakan tersebut.
Viktor pun mengklaim para siswa senang dengan penerapan masuk sekolah pagi buta walaupun orang tua mereka tak semua sepakat. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang pro maupun yang kontra.(han)