Soal Kades Diduga Cabuli Mahasiswi Yang Sedang KKN, Begini Kata Bupati Magetan

Saya telah menurunkan tim agar bisa diklarifikasi kebenaran terkait masalah Kades Kediren. Sehingga nantinya bisa disimpulkan dan tindakan yang adil. Yang jelas saya akan berlaku adil dalam kasus ini, siapapun.

Feb 5, 2023 - 22:56
Soal Kades Diduga Cabuli Mahasiswi Yang Sedang KKN, Begini Kata Bupati Magetan
Foto : Bupati Magetan Suprawoto

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Gaduh dugaan oknum Kepala Desa cabuli mahasiswi yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kediren Kecamatan Lembeyan, akhirnya sampai juga ketelinga Bupati Magetan Suprawoto.  Meski sudah ada kata damai, orang nomer satu di Magetan itu tetap menerjunkan tim untuk menelisik kebenarannya.

Tim tersebut penting menurutnya, karena meski ada kata damai, tetapi ada pengaduan dari warga Kediren yang menerangkan sejumlah fakta lain selain adanya pencabulan. Warga meminta jika kades berinisial DHS itu untuk dinonaktifkan.

"Saya telah menurunkan tim agar bisa diklarifikasi kebenaran terkait masalah Kades Kediren. Sehingga nantinya bisa disimpulkan dan tindakan yang adil. Yang jelas saya akan berlaku adil dalam kasus ini, siapapun," kata Suprawoto, Sabtu (04/02/2023).

Sebelumnya diwartakan, seorang oknum kepala desa di Magetan diduga telah berbuat cabul terhadap mahasiswi yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desanya. Ditambah kasus ini kemudian viral di media sosial. 

Warga kemudian menyatakan mosi tidak percaya kejadian tersebut tidak ada, karena beberapa media lokal memberitakan sebaliknya peristiwa tersebut hoaxs. Yang lebih mengherankan lagi, selang sehari muncul pemberitaan pada media lokal yang sama telah berdamai antara kedua belah pihak. 

Faktanya, pihak kampus menarik seluruh mahasiswanya dari desa paska adanya dugaan cabul tersebut. Warga yang mengaku tidak percaya tidak adanya perbuatan kades tersebut pun beramai ramai memilih melaporkan kepada camat Lembeyan pada Kamis (02/02/2023) lalu.

Puluhan orang yang mengatasanamakan perwakilan warga Kediren itu menggeruduk kantor Camat Lembeyan mereka mengadukan kepada Camat Lembeyan, Samsi Hidayat soal dugaan pencabulan yang dilakukan Kades DHS kepada salah satu mahasiswi KKN dari perguruan tinggi swasta di Madiun.

Warga meminta Samsi melaporkan sejumlah fakta fakta kepada Bupati Magetan Suprawoto. Juga mendesak agar kades segera dinonaktifkan. Mereka sudah tidak mau dipimpin oleh oknum tak berkelakuan baik.

Perwakilan warga bernama Devri, mengatakan pihaknya menyatakan mosi tidak percaya pada DHS pasca beredarnya kabar di media sosial terkait dugaan pencabulan yang dialami mahasiswi. (*/nto).