Soal Kabar NasDem-Jokowi Pecah Kongsi, Begini Kata Juragan Parameter Politik

Adi menyebut tanda-tanda pecah kongsi itu terlihat. Dia menilai sikap Jokowi tidak senang dengan NasDem juga sudah tampak jelas. "Jokowi dan PDIP sangat terlihat tak happy dengan manuver NasDem yang usung Anies maju pilpres 2024," ujarnya.

Jan 14, 2023 - 15:33
Soal Kabar NasDem-Jokowi Pecah Kongsi, Begini Kata Juragan Parameter Politik

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pecah kongsi terlihat jelas oleh publik meski NasDem membantah ada pecah kongsi.

"Bagi NasDem tak pecah kongsi, tak ada masalah dengan Jokowi, tapi bagi publik yang melihat dari jauh jelas pecah kongsi," kata Adi kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).

Adi menyebut tanda-tanda pecah kongsi itu terlihat. Dia menilai sikap Jokowi tidak senang dengan NasDem juga sudah tampak jelas.

"Jokowi dan PDIP sangat terlihat tak happy dengan manuver NasDem yang usung Anies maju pilpres 2024," ujarnya.

Adi kemudian bicara soal tanda-tanda Jokowi mulai tak senang dengan NasDem. Salah satunya ialah ketidakhadiran Jokowi di HUT NasDem.

"Tanda Jokowi tak happy ke NasDem banyak. Misalnya melalui video yang viral Jokowi tak mau dipeluk Surya Paloh, tak hadir ultah NasDem, bahkan Jokowi sering bilang jangan grusa-grusu dan sembrono soal pencapresan yang dikaitkan dengan langkah NasDem usung Anies," ujarnya.

Adi juga menyebut PDIP yang terang-terangan meminta dua menteri NasDem dievaluasi sebagai salah satu tanda-tanda pecah kongsi. Dia menilai pecah kongsi tidak harus diungkap secara terang-terangan.

"PDIP lebih vulgar meminta dua menteri NasDem dievaluasi. Jelas ini tanda-tanda pecah kongsi. Pecah kongsi tak harus diformalkan, cukup membaca tanda-tanda politik," ucapnya.

"Secara formal memang tak pecah kongsi, tapi hati, fikiran, dan sikap politik Jokowi dan NasDem jelas bertolak belakang. Tak perlu ada yang ditutup-tutupi lagi. Sekuat apapun NasDem mengelak soal pecah kongsi ini, sekuat itu pula publik meyakini telah terjadi konflik batin," sambungnya.

NasDem Tepis Isu Pecah Kongsi

Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menepis adanya kabar Ketua Umum (Ketum)Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pecah kongsi. Hermawi mengatakan komunikasi sampai saat ini terjalin baik.

"Tidak benar pecah kongsi, komunikasi tetap terjalin dengan baik. Semua on proses," kata Hermawi dikonfirmasi, Kamis (12/1/2023).

Hermawi menyebut diskusi antara Jokowi dan Surya Paloh terus berjalan. Poin-poin penting bakal terus didiskusikan oleh kedua belah pihak.

"Proses terus berlangsung hanya memang masih belum final. Masih ada point-point penting yang akan terus didiskusikan dan disepakati," ujarnya.

Hermawi mengatakan jika pertemuan Surya Paloh dan Jokowi merupakan hal yang biasa. Ia pun tak merinci pertemuan keduanya apakah membahas isu reshuffle.

"Kalau Pak SP (Surya Paloh) ketemu Pak Jokowi kan sering dan sudah biasa, tapi saya belum tau kapan. Saya tidak tahu kalau itu (info permintaan pertemuan Surya Paloh ke Jokowi),"katadia.(han)