SMP Muhammadiyah Makassar Kebakaran, Diduga Akibat Kebocoran Gas di Dapur Umum

Gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) milik Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan kebakaran imbas kebocoran tabung gas yang berada di dapur umum.

Nov 16, 2022 - 23:08
SMP Muhammadiyah Makassar Kebakaran, Diduga Akibat Kebocoran Gas di Dapur Umum
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - MAKASSAR - Gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) milik Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan kebakaran imbas kebocoran tabung gas yang berada di dapur umum.

Kebakaran berasal dari ruangan dapur yang berada di lantai tiga kantor SMP Universitas Muhammadiyah Makassar Jalan Talasalapang. Kejadian tersebut mengakibatkan seorang anak berusia 3 tahun dan ibunya mengalami luka bakar dan para siswa dipulangkan lebih awal. 

"Awalnya dari tabung gas 3 Kg yang sementara dipasangkan radiator tapi bocor. Tapi saat berusaha dicabut ternyata kompor masih menyala. Jadi apinya merembes," kata salah satu guru, Ridho, Rabu (16/11).

BACA JUGA : Dua Rumah di Lille Tiba – tiba Runtuh, 1 Orang Hilang

Kemudian juru dapur, kata Ridho, langsung panik ketika api menjalar ke beberapa tabung gas yang berada di sekitar tabung gas yang bocor hingga api membesar.

"Tapi api tidak sempat membesar. Karena berusaha dipadamkan. Tapi sempat dua kali besar apinya, karena ada dua tabung gas berisi 12 kg itu juga ikut bocor. Anak dan ibu di dapur terkena jilatan api yang mengalami luka di kakinya," ungkapnya.

Para guru bersama staf kemudian berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya sebelum tiba petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar untuk memadamkan api.

"Guru-guru tadi pakai karung goni yang sudah dibasahi dan menutup ke bagian atas tabung gas. Sempat bikin panik, karena ada juga SD disini," ujarnya.

BACA JUGA : Tabung Gas Bocor, 6 Rumah di Jakpus Terbakar!

Petugas Dinas Damkar tiba dengan mengerahkan tiga unit armadanya hingga berhasil memadamkan api. Kemudian para siswa terpaksa harus dipulangkan lebih awal.

"Siswa yang dipulangkan termasuk yang tinggal di asrama, karena dapurnya bermasalah. Jadi dipulangkan juga seharusnya besok pulangnya," jelasnya.

Sementara itu, anak juru dapur berusia tiga tahun yang mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangannya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan medis.(lal)