Simak! Ini Posisi Tidur yang Baik untuk Cegah Asam Lambung Naik

Posisi tidur yang kurang tepat ternyata berpengaruh terhadap naiknya asam lambung. Untuk itu, penderita perlu memperhatikan cara tidur yang tepat demi mencegah naiknya asam lambung.

Nov 26, 2022 - 17:49

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Posisi tidur yang kurang tepat ternyata berpengaruh terhadap naiknya asam lambung. Untuk itu, penderita perlu memperhatikan cara tidur yang tepat demi mencegah naiknya asam lambung.

Dilansir dari laman Sleep Foundation, ada beberapa posisi tidur untuk mencegah asam lambung naik. Selain mengurangi gejala, posisi ini tetap nyaman dan bisa membuat tidur nyenyak.

Perlu diketahui bahwa asam lambung cenderung lebih agresif pada malam hari. Hal itu disebabkan oleh sejumlah faktor, di antaranya:

Produksi asam lambung akan lebih tinggi di malam hari dibanding waktu lainnya.

BACA JUGA : Catat Bunda, Ini 13 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan...

Seseorang di malam hari lebih banyak tidak melakukan apa pun, sehingga tidak ada aktivitas menelan selama tidur.

Asam lambung rawan bergerak membalik ke arah kerongkongan di saat tubuh dalam posisi berbaring.

Apabila Anda membiarkan tidur dalam posisi yang tidak tepat, dikhawatirkan asam lambung yang naik semakin memperparah gejala saat malam hari.

Biasanya penderita asam lambung jadi sering sendawa, muncul rasa mual, kerongkongan terasa panas, dan Anda pun jadi sulit tertidur.

Posisi Tidur untuk Mencegah Asam Lambung Naik

Ilustrasi. Rekomendasi posisi tidur terbaik untuk mencegah asam lambung naik. (Foto: iStock/torwai)
Berikut ini terdapat rekomendasi posisi tidur terbaik untuk mencegah asam lambung naik sekaligus posisi tidur yang sebaiknya dihindari.

1. Tidur miring ke kiri

Tidur miring menghadap kiri dapat membantu mengurangi asam lambung naik. Posisi ini membuat sfingter esofagus bagian bawah berada di atas tingkat asam lambung.

BACA JUGA : Wow! Bocah 11 Tahun Cetak Skor Tertinggi IQ, Kalahkan Albert...

Hal tersebut membuat refluks jadi lebih sulit naik ke kerongkongan. Sekalipun terjadi refluks, gravitasi akan melawan cairan asam yang naik dan kembali ke perut.

Sementara jika tidur atau berbaring miring ke kanan, asam lambung menutupi sfingter esofagus bagian bawah yang justru meningkatkan risiko refluks.

Setidaknya Anda dapat tidur ke sisi kiri terlebih dahulu untuk mengurangi gejala refluks. Kemudian bisa berganti arah sebaliknya supaya terhindar dari pegal punggung.

2. Tidur dengan posisi bantal tinggi

Saat tidur berbaring, usahakan posisi bantal tidur Anda lebih tinggi supaya asam lambung tidak naik ke kerongkongan.

Posisi kepala yang disangga dengan bantal tinggi, akan memudahkan cairan asam yang naik untuk kembali turun ke perut.

Pastikan Anda menggunakan jenis bantal atau penyangga yang berbahan lembut dan empuk supaya tidak mengalami cedera otot leher.

BACA JUGA : Ngeri! 5 Tahun Tuli, Ternyata Ada yang Nyangkut di Dalam...

3. Jangan tidur miring ke kanan

Penderita asam lambung tidak direkomendasikan untuk tidur miring ke kanan. Posisi ini dapat merelaksasi otot sfingter sehingga meningkatkan risiko refluks jadi lebih tinggi.

Tak hanya itu, posisi tidur miring ke kanan dapat memperparah gejala lain, seperti mudah tersedak atau batuk.

4. Jangan tidur telentang                                                                                                                      

Beberapa penelitian menemukan bahwa tidur posisi telentang dengan posisi kepala, leher, dan tulang belakang yang sejajar dapat memperparah kondisi naiknya asam lambung, mengutip The Sleep Doctor.

Berbaring telentang tanpa menggunakan bantal di kepala membuat refluks lebih mudah terjadi, bahkan dapat menyebabkan Anda terbangun dan tersedak refluks.

Di sisi lain, tidur telentang juga kurang baik bagi kesehatan jantung karena aliran darah yang seharusnya naik ke jantung jadi tidak lancar.

Selain menerapkan posisi tidur untuk mencegah asam lambung naik, pastikan Anda menjalani pengobatan intensif dari dokter serta mengubah kebiasaan makan dan gaya hidup yang lebih sehat.(lal)