Silicon Valley Bank Kini Kembali Dibuka, Antrean Tampak Mengular
Pada sore hari sebelumnya, Federal Reserve, Departemen Keuangan AS, dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) AS mengumumkan bahwa mereka akan "menutupi garis bawah" untuk Silicon Valley Bank, dengan mengatakan bahwa semua hak simpanan deposan akan terlindungi.
NUSADAILY.COM – SHANGHAI - Pada sore hari sebelumnya, Federal Reserve, Departemen Keuangan AS, dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) AS mengumumkan bahwa mereka akan "menutupi garis bawah" untuk Silicon Valley Bank, dengan mengatakan bahwa semua hak simpanan deposan akan terlindungi.
Bahkan dengan jaminan, deposan SVB tidak sabar untuk memindahkan uang dari rekening mereka. Pada pagi hari tanggal 13 Maret waktu setempat, barisan depan kantor bisnis Silicon Valley Bank penuh dengan nasabah yang datang untuk menarik uang.
Di kantor bisnis Sand Hill Road Silicon Valley Bank, banyak deposan masih diam-diam menunggu dalam antrean panjang untuk menarik uang. Di dekat outlet bisnis adalah tempat berkumpulnya kantor-kantor modal ventura di Silicon Valley.Staf cabang bank juga menolak untuk diwawancarai oleh media, tetapi mengatakan bahwa mereka dapat menghubungi departemen hubungan masyarakat FDIC jika memiliki pertanyaan.
BACA JUGA : Aset Bank Silicon Valley Disita Setalh Terjadi Kolaps
Menurut pemberitahuan FDIC, pelanggan Silicon Valley Bank dapat memilih untuk mengoperasikan akun mereka secara online. Namun, beberapa deposan khawatir operasi online akan diblokir dan butuh waktu lama untuk mentransfer uang ke rekening, jadi mereka memilih pergi ke aula bisnis di tempat untuk mengambil cek tunai sesegera mungkin.
Beberapa deposan bahkan membawa koper ke pintu bank. Ketika ditanya apakah dia membawa uang tunai, dia tidak menjawab. Deposan Silicon Valley Bank sebagian besar adalah pengguna korporat. Menurut laporan media sebelumnya, lebih dari separuh perusahaan start-up dengan latar belakang VC di Amerika Serikat menggunakan layanan Silicon Valley Bank.
Menurut pengumuman yang dipublikasikan di situs resmi US Securities Regulatory Commission, lebih dari 60 perusahaan tercatat telah mengungkapkan bahwa mereka memiliki deposito di Silicon Valley Bank, dan eksposur risiko sebagian besar perusahaan kurang dari 10% dari semua aset tunai. Namun, sejumlah besar startup Silicon Valley menggunakan Silicon Valley Bank sebagai bank utama mereka, menyimpan dana di sini, dan menggunakan kartu kredit Silicon Valley Bank untuk membayar pengeluaran harian mereka. Badai Silicon Valley Bank secara langsung memengaruhi likuiditas perusahaan-perusahaan ini. (Mdr1)
