Sikapi Deklarasi Anies Oleh Kader PPP di DIY, Begini Respons Golkar

Menurutnya, KIB tak ingin memilih capres hanya didasarkan pada popularitas apalagi yang memanfaatkan politik identitas. Menurut Firman, tantangan pemimpin ke depan jauh lebih berat mengingat situasi global yang semakin tak menentu. "Kenapa KIB belum menentukan calon karena harus matang dalam menentukan sikap karena alih kepemimpinan ke depan di tahun 2024 calon presiden tidak didasari politik yang identitas dan popularitas saja," katanya.

Nov 18, 2022 - 16:41
Sikapi Deklarasi Anies Oleh Kader PPP di DIY, Begini Respons Golkar

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo tak ambil pusing soal deklarasi Anies Baswedan oleh sebagian kader PPP di Yogyakarta pada Selasa (15/11).

Firman menganggap deklarasi tersebut sebagai hal yang demokratis dalam sebuah partai politik. Lagi pula, menurutnya, proses pencalonan presiden dan wakil presiden saat ini masih berjalan dinamis.

"Partai di tingkat daerah boleh dan sah-sah saja untuk sebagai bentuk proses yang demokratis mendeklarasikan calon-calon tertentu sebagai bentuk aspirasi kepada pimpinan pusat," kata Firman, Kamis (17/11).

Sementara itu, Firman mengungkap alasan koalisi partainya bersama PAN dan PPP hingga kini belum mengumumkan calon presiden.

Menurutnya, KIB tak ingin memilih capres hanya didasarkan pada popularitas apalagi yang memanfaatkan politik identitas. Menurut Firman, tantangan pemimpin ke depan jauh lebih berat mengingat situasi global yang semakin tak menentu.

"Kenapa KIB belum menentukan calon karena harus matang dalam menentukan sikap karena alih kepemimpinan ke depan di tahun 2024 calon presiden tidak didasari politik yang identitas dan popularitas saja," katanya.

Terlepas dari itu, Firman berkeyakinan KIB akan tetap solid hingga 2024 mendatang dan akan melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin.

"Oleh karena itu KIB harus hati-hati untuk menetapkan capres dan cawapresnya, harus bisa kerja sama untuk memenuhi kriteria tersebut," kata dia.

Sejumlah kader PPP yang tergabung dalam Forum Ka'bah Membangun (FKM) sebelumnya mendeklarasikan dukungan pencalonan Anies sebagai presiden 2024.

Surat pernyataan dukungan ditandatangani oleh Ketua Umum FKM sekaligus politikus senior PPP Habil Marati dan Sekretaris Jenderal FKM Hasan Husaeri Lubis.

Merespons hal itu, PPP mengaku tak mempersoalkan sebagian kadernya mendukung Anies. Mereka menganggap hal itu sebagai aspirasi para kader.

Namun, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menegaskan deklarasi tersebut tidak merepresentasikan PPP. DPP PPP kata dia juga tak akan mengambil langkah tegas soal itu.

Sebab, lanjutnya, hingga saat ini PPP juga belum mengambil keputusan soal pencalonan presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024.

"Sekarang misalnya, ada sejumlah katakanlah kader PPP yang mendeklarasikan Pak Anies melalui FKM di Jogja. Ya sudah nggak usah ditertibkan juga. Karena memang partai belum mengambil keputusan," katanya, Rabu (16/11).(han)