SIG dan Anak Usaha SBI Tandatangani Sindikasi Kredit dengan 12 Bank Jangkar

Dalam perjanjian kredit sindikasi SLL, SIG akan memperoleh kredit sebesar Rp 4,15 triliun. Sedangkan SBI memperoleh kredit sebesar Rp 2,74 triliun

Dec 21, 2022 - 17:52
SIG dan Anak Usaha SBI Tandatangani Sindikasi Kredit dengan 12 Bank Jangkar
SIG dan Anak Usaha SBI Tandatangani Sindikasi Kredit dengan 12 Bank Jangkar

NUSADAILY.COM – GRESIK  – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, atau SIG dengan anak usahanya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk melakukan penandatanganan perjanjian kredit sindikasi sustainability linked loan (SLL) dengan 12 bank jangkar sebagai kreditur. Penandatanganan perjanjian kredit itu untuk mewujudkan komitmen SIG terhadap implementasi prinsip ESG.

SLL merupakan salah satu program yang dapat memberikan dampak positif pada peningkatan ESG. Sehingga dapat mengembalikan SIG ke dalam Index IDX ESG leader dan meningkatkan kepercayaan investor.

Dalam perjanjian kredit sindikasi SLL, SIG akan memperoleh kredit sebesar Rp 4,15 triliun. Sedangkan SBI memperoleh kredit sebesar Rp 2,74 triliun.

BACA JUGA : PT STP Unit Aquafeed Gresik Beri Apresiasi Pemenang JAPFA

Adapun 12 bank yang melakukan sindikasi kredit di antaranya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank BTPN Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank CTBC Indonesia, PT Bank Permata Tbk, MUFG Bank, Ltd. cabang Jakarta, serta PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dalam hal ini juga bertindak sebagai agen fasilitas.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SIG, Andriano Hosny Panangian menuturkan, peluncuran SLL ini merupakan langkah awal dalam mendukung misi perusahaan. Tujuannya guna menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan.

“SLL juga merupakan inisiatif SIG dan SBI dalam kerangka program dekarbonisasi terutama untuk memitigasi Transition Risk dalam Framework Taskforce on Climate Related Financial Disclosure (TCFD),” tuturnya, Selasa (20/12/2022).

Andriano menambahkan, terkait dengan ini SIG juga fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan yang ada di bidang building material yang ramah lingkungan.

“Melalui SLL akan menjadi satu aspek penting untuk menunjukkan keseriusan dalam hal ESG, sehingga dapat meningkatkan ESG Score SIG serta meningkatkan kepercayaan dan eksposur Investor,” imbuhnya.

Senior Vice President Corporate Banking 2 Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Budi Purwanto mengungkapkan bahwa implementasi SLL oleh SIG dan SBI selaku market leader industri semen, diharapkan dapat mendorong pelaku industri dalam mendukung pembangunan dan perekonomian berkelanjutan.

“Kami menyambut positif atas inisiatif SIG dalam menerbitkan Sustainability Framework per 14 Oktober 2022 dan diimplementasikan salah satunya dengan penandatanganan Perjanjian Kredit SLL untuk SIG dan SBI,” ungkapnya.

BACA JUGA : Tim PKM Unesa Berikan Latihan Fisik Pasca Pandemi Covid-19...

Sementara itu, Direktur Wholesale Banking PT Bank HSBC Indonesia, Riko Tasmaya, menyatakan pihaknya mendukung SIG untuk mewujudkan komitmen perseroan dalam mengimplementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui kredit sindikasi Sustainability Linked Loan (SLL).

“Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menjadi net zero bank, serta mendukung perekonomian Indonesia yang berkelanjutan,” pungkasnya.(ris)