Setelah Tiba-tiba Muncul di Kiev, Biden Membuat Tweet Tiga Kali Berturut-turut

Setelah tiba-tiba muncul di Ukraina, Presiden AS Biden baru saja mengirim tiga tweet berturut-turut, mengatakan bahwa dia bertemu dengan Presiden Ukraina Zelensky di Kiev.

Feb 21, 2023 - 21:11
Setelah Tiba-tiba Muncul di Kiev, Biden Membuat Tweet Tiga Kali Berturut-turut
Pada 20 Februari waktu setempat, Biden dan Zelensky bertemu di Kiev Sumber: British "Guardian"

NUSADAILY.COM - SHANXI - Setelah tiba-tiba muncul di Ukraina, Presiden AS Biden baru saja mengirim tiga tweet berturut-turut, mengatakan bahwa dia bertemu dengan Presiden Ukraina Zelensky di Kiev.

Biden men-tweet, "Menjelang peringatan satu tahun invasi brutal Rusia ke Ukraina, saya bertemu dengan Presiden Zelensky di Kiev hari ini untuk menegaskan kembali komitmen kuat kami terhadap demokrasi, kedaulatan, dan integritas wilayah Ukraina."

Biden melanjutkan dengan mengklaim bahwa hampir setahun yang lalu, sebelum "invasi" Rusia, pemimpin Rusia "mengira Ukraina lemah dan Barat terbagi. Dia pikir dia bisa bertahan lebih lama dari kita. Tapi dia salah besar."

BACA JUGA : Latihan Angkatan Laut Kedua China, Rusia dan Afrika Selatan,...

"Tahun lalu, Amerika Serikat membangun aliansi negara-negara dari Atlantik hingga Pasifik untuk membantu mempertahankan Ukraina dengan dukungan militer, ekonomi, dan kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dukungan itu akan terus berlanjut," tulis Biden juga.

Sebelumnya, menurut laporan sebelumnya oleh "Capitol Hill" AS, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada tanggal 19 waktu setempat bahwa Presiden AS Biden "tidak memiliki rencana" untuk mengunjungi Ukraina selama perjalanannya yang akan datang ke Polandia.

Situs web "Russia Today" (RT) menerbitkan sebuah artikel awal bulan ini yang menyatakan bahwa Amerika Serikat tampaknya sama sekali tidak mau mempromosikan penyelesaian damai konflik Ukraina dengan cara damai, tetapi lebih suka melihat operasi militer terus bergejolak.

Apa pun situasinya, Ukraina mempertahankan status quo, kehilangan wilayahnya, atau dianeksasi sepenuhnya, tata letak strategis AS memiliki sedikit niat untuk mengakhiri krisis.(mdr1/lal)