Seru! Pilkada Kota Malang Berpotensi Diikuti Tiga Mantan Walikota dan Anak Walikota

Meski hingga saat ini ketiganya belum ada yang mengantongi rekomendasi dari parpol atau gabungan parpol, tapi beberapa parpol sudah mulai menimang calonnya masing-masing.

Aug 15, 2024 - 10:00
Seru! Pilkada Kota Malang Berpotensi Diikuti Tiga Mantan Walikota dan Anak Walikota

NUSADAILY.COM – MALANG - Pilkada Kota Malang, akan berjalan sangat seru dan sengit. Mengingat, dikabarkan akan diikuti oleh tiga mantan walikota dan anak walikota.

Beberapa sumber Nusadaily.com menyebut, Pilkada serentak yang akan dihelat 27 Nopember mendatang, H. Anton mantan walikota 2013 lalu, H. Sutiaji pemenang pilkada 2018 serta Wahyu Hidayat Penjabat (PJ) walikota sejak 2023 lalu akan ikut berlaga.

Meski hingga saat ini ketiganya belum ada yang mengantongi rekomendasi dari parpol atau gabungan parpol, tapi beberapa parpol sudah mulai menimang calonnya masing-masing.

Sebut saja H. Anton, PKB, PKS, NasDem dan Demokrat, sudah hampir dipastikan akan mengusung sang pengusaha tetes tebu tersebut. Ketua DPD PKS Kota Malang, Joko Ernanto, mengatakan tinggal selangkah lagi SK Rekomendasi ke Abaha Anton akan dikeluarkan oleh DPP, katanya.

Pernyataan serupa disampaikan oleh H. Imron, Ketua DPD Demokrat, H. Anton sudah mendapatkan surat tugas dari DPP Demokrat, “tinggal menaikkan statusnya menjadi surat rekomendasi, tapi Demokrat masih menunggu siapa wakilnya,” kata Imron.

Sementara, Wahyu Hidayat, kabarnya Gerindra, PSI dan PAN sudah ‘patok bangkong’ akan usung Wahyu dipasngkan denganAli Muthohirin.

PDIP, juga tak mau kalah, kabarnya akan memasangkan mantan walikota Sutiaji dengan Ganis Rumpoko, putri mantan walikota Batu Dewanti Rumpoko.

Artinya, tengara H. Anton digadang-gadang melawan kotak kosong sulit terwujud. Mengingat yang awalnya H. Anton digdaya diberbagai Lembaga survei, tetiba muncul nama H. Sutiaji-Ganis yang kabarnya akan diusung PDIP.

Seperti diketahui, PDIP Kota Malang bisa mengusung sendiri paslonnya tanpa harus mencari kawan koalisi karena memiliki 9 kursi di pemilu lalu.

Tak hanya Sutiaji-Ganis, Gerindra yang semula mulai ‘anyang-anyangen’ karena calon yang dijagokan sejak awal Wahyu Hidayat kalah di berbagai survei, nampaknya kini semangat lagi dan tetap akan menggandengakan Wahyu dengan Ali atau Sofyan Edy Jarwoko Ketua DPD Golkar Kota Malang.

Artinya, untuk Kota Malang posisi Anton tertinggi di berbagai Lembaga survei, tak serta merta membuat paslon partai lain menciut nyalinya. Bahkan menurut Dito Arief, Direktur Semart Politika, digdaya di Survei bukan berarti tak bisa dikalahkan.

Dito mengambil contoh saat pilkada Kota Bandung, calonnya waktu itu Ridwan Kamil (RK). Dikatakan, pilkada kurang 2 bulan elektabilitas RK di berbagai survei Cuma 6 persen. Tapi di hari H pencoblosan, RK memenangi pilkada Kota Bandung.

Cawali Anton Sudah Ada Dalam Saku

Dihubungi terpisah, H. Anton akan mengumumkan calon wakilnya, Jumat (16/8) besok. “Tunggu saja besok, lawong nama wakilnya sudah ada di kantong saya kok,” kata Anton.

Namun demikian, Anton masih enggan menyebut nama maupu inisial cawawali yang nantinya akan mendampingi dalam kontestasi pilkada nanti.

“Sabar, sabar, tunggu, tunggu sampai besok, pasti akan kami panggil wartawan saat penguman wakil. Lagipula biar surprise, kalau sekarang dibocorkan kan gak jadi kejutan lagi,” kata Abah Anton sembari memutus hubungan telepon dengan Nusadaily.com.(wan)