Seringkali Sakinah Diucapkan pada Pasangan Baru Menikah, Apa Arti dan Ciri-cirinya?

Kata sakinah seringkali kita ucapkan sebagai doa kita terhadap pasangan yang baru menikah. Maksud dari sakinah adalah ketenangan dan thumaninah yang diturunkan oleh Allah SWT ke dalam hati hamba-Nya.

Dec 7, 2022 - 13:00
Seringkali Sakinah Diucapkan pada Pasangan Baru Menikah, Apa Arti dan Ciri-cirinya?
Ilustrasi pernikahan (iStockphoto)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kata sakinah seringkali kita ucapkan sebagai doa kita terhadap pasangan yang baru menikah. Maksud dari sakinah adalah ketenangan dan thumaninah yang diturunkan oleh Allah SWT ke dalam hati hamba-Nya.

Dalam buku Nasehat-Nasehat Pernikahan oleh Agus Hermanto (2021), diterangkan lebih lanjut bahwa secara harfiah kata sakinah memiliki arti ketenangan, kententaram atau kedamaian jiwa. Dalam Al-Qur'an, kata sakinah disebutkan sebanyak enam kali dan memiliki makna ketenangan dari Allah SWT yang didatangkan kepada para nabi atau orang-orang yang beriman.

BACA JUGA: Erina Gudono Sebut Kaesang Hafalkan Ijab Kabul Sejak 6 Bulan Lalu


Ali bin Muhammad al-Jarjani pun mendefinisikan kata sakinah sebagai ketentraman dalam hati ketika datang suatu hal yang tak terduga, disertai adanya cahaya dalam hati yang memberikan ketenangan dan ketentraman.

Ciri-ciri Sakinah

Sakinah yang berkaitan dengan hubungan dalam keluarga dapat diketahui melalui klasifikasi aspek-aspek berikut ini, seperti dilansir dari detikcom.

1. Aspek Lahiriah

Dalam aspek lahiriah, sakinah mencakup hal-hal seperti dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari, dapat menyalurkan hasrat biologis dengan baik dan sehat, memiliki anak dan dapat mendidiknya secara baik, serta masing-masing dari anggota keluarga dapat menjalankan perannya masing-masing.

2. Aspek Bathiniyah

Aspek bathiniyah atau psikologis ini berhubungan dengan bagaimana anggota keluarga dapat menyelesaikan masalah secara baik-baik, dan menjalin hubungan yang didasari rasa sayang dan saling menghargai.

3. Aspek Spiritual

Aspek spiritual atau agama ini ditunjukan dengan adanya pengetahuan agama dari setiap anggota keluarga serta menjadikannya petunjuk dalam menjalankan hidup.

4. Aspek Sosial

Aspek sosial ini ditunjukkan oleh hubungan anggota keluarga dengan masyarakatnya yang dapat berjalan secara harmonis tanpa adanya konflik.

Mewujudkan Keluarga Sakinah
Masih dalam buku Nasehat-Nasehat Pernikahan, dijelaskan bahwa untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, serta warahmah, Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Dari Abu Huairah ra, dari Nabi SAW telah bersabda; wanita dinikahi karena empat hal, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan karena agamanya, maka pilihlah karena faktor agamanya yang mampu membuatmu selamat." (HR. Al-Bukhari).

Selain itu, lebih spesifik lagi, cara-cara untuk mewujudkan keluarga sakinah adalah dengan melakukan upaya di bawah ini:

· Memilih pasangan dengan melihat agamanya dan keturunannya, apakah baik atau tidak.

· Dapat memenuhi kebutuhan kasih dan sayang.

· Dapat menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.

· Bisa saling menghargai satu sama lain.

· Memliki rasa saling percaya, karena hal ini akan menjadi ketenangan bagi masing-masingnya.

· Mampu memahami dan mengerti kondisi satu sama lain.

· Memiliki dasar perasaan saling membutuhkan.

BACA JUGA: Istri Baru Kapten Vincent Kena Mental Usai Dihujat Netizen Gegara Melahirkan 1 Minggu Pasca Menikah


Oleh karena itu, maksud dari sakinah adalah ketika pasangan atau keluarga dapat menjalin rumah tangga dengan hati yang dipenuhi ketenangan, ketentraman, dan keharmonisan.(eky)