Serikat Buruh Bakal Lakukan Aksi Demo, Ini Rekayasa Lalin di Sekitar Patung Kuda-Gedung DPR

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan rekayasa lalu lintas tersebut disiapkan di dua titik yang menjadi pusat aksi unjuk rasa. Yakni di sekitaran Patung Kuda hingga di depan Gedung DPR/MPR RI.

May 1, 2023 - 17:15
Serikat Buruh Bakal Lakukan Aksi Demo, Ini Rekayasa Lalin di Sekitar Patung Kuda-Gedung DPR
Ilustrasi (Foto: A.Prasetia/detikcom)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Serikat buruh akan melakukan aksi hari buruh atau May Day hari ini di Jakarta. Polda Metro menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait aksi unjuk rasa tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan rekayasa lalu lintas tersebut disiapkan di dua titik yang menjadi pusat aksi unjuk rasa. Yakni di sekitaran Patung Kuda hingga di depan Gedung DPR/MPR RI.

"Pengalihan arus situasional," kata Trunoyudo saat dihubungi, Senin (1/5/2023).

Berikut rekayasa lalu lintas yang diterapkan:

1. Rekayasa Lalu Lintas Sekitaran Patung Kuda

- Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke traffic light harmoni
- Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara atau Istana Negara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira
- Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur
- Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih
- Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke jalan Fachrudin. Dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis
- Arus lalu lintas dari Jalan Tabang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan. Arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke jalan Abdul Muis. Dan Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit
- Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan kiri ke Jalan Juanda dan Arus lalu lintas dari Jalan Suryo Pranoto yang akan menuju Jalan Ir. H Juanda dibelokkan ke kiri Jalan Gadjah Mada
- Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan menuju ke Jalan Majapahit di belokkan ke kiri Jalan Tanah Abang II
- Arus lalu lintas dari Jalan Katedral yang akan menuju ke Jalan Veteran dibelokkan ke kanan arah Pasar Baru
- Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke jalan Veteran I diluruskan ke arah traffic light Harmoni
- Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran II diluruskan ke arah traffic light Harmoni

2. Rekayasa Lalu Lintas Sekitaran Gedung DPR/MPR RI

- Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto arah
gedung DPR/MPR RI dibelokkan kiri ke Jalan Gerbang Pemuda
- Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah gedung DPR/MPR RI diputar balik di kolong layang farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda
- Arus lalu lintas dari Jalan Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulo Dua diluruskan ke
arah Tol Tomang
- Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah
Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar
- Arus lalu lintas dari Jalan Jalan Asia Afrika diluruskan ke Jalan Gelora
- Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelokkan ke kiri ke Jalan Asia
Afrika
- Arus lalu lintas dari arah Slipi menuju Jalan
Gerbang Pemuda ditutup diluruskan ke arah
Semanggi

Polisi Minta Buruh Tertib
Massa buruh rencananya akan menggelar sejumlah kegiatan untuk memperingati hari buruh sedunia pada 1 Mei 2023. Polda Metro Jaya mengimbau agar para massa buruh menggelar Aksi May Day dengan tertib.

"Tentunya kita mengimbau bahwa rekan-rekan dari pekerja juga harus melihat kepentingan masyarakat lain," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2023).

Menurut dia, jika massa buruh menggelar acara dengan tertib, maka tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat lain. Selain itu, juga untuk menghindari kemacetan.

"Kalau mereka tertib tentunya kan acara lebih enak, tidak akan banyak gangguan-gangguan yang ditimbulkan terhadap misalnya kemacetan dan lain-lain," kata dia.

Karyoto menuturkan May Day merupakan event perayaan bukan demonstrasi. Sebab itu, dia berkata pihak kepolisian berusaha memberikan pelayanan pengamanan baik untuk pelaksanaan acara maupun masyarakat yang terkena jelasnya.

"Mudah-mudahan acara ini tidak mengganggu ketertiban masyarakat, karena dengan pengerahan anggota dari serikat pekerja yang datang dari luar Jakarta, baik Bekasi, Depok, Tangerang, ke Ibu Kota ini untuk merayakan (May Day)," imbuhnya.(eky)