Serangan Drone di Kota Isfahan Berhasil Digagalkan

Kementerian mengatakan tiga drone terlibat dalam serangan itu tetapi tidak ada korban jiwa. Satu drone dihancurkan oleh sistem pertahanan udara dan dua ditangkap oleh "perangkap pertahanan", menyebabkan kerusakan kecil pada sebuah bangunan, tambah kementerian itu.

Jan 30, 2023 - 17:54
Serangan Drone di Kota Isfahan Berhasil Digagalkan
Foto: Reuters.

NUSADAILY.COM - TEHERAN - Kementerian pertahanan Iran mengatakan telah menggagalkan serangan pesawat tak berawak, atau drone, di sebuah fasilitas militer di kota Isfahan.

Kementerian mengatakan tiga drone terlibat dalam serangan itu tetapi tidak ada korban jiwa. Satu drone dihancurkan oleh sistem pertahanan udara dan dua ditangkap oleh "perangkap pertahanan", menyebabkan kerusakan kecil pada sebuah bangunan, tambah kementerian itu.

Tingkat kerusakan situs belum dikonfirmasi oleh BBC, dan belum ada klaim tanggung jawab langsung.

Hossein Amir-Abdollahian, menteri luar negeri Iran, mengatakan insiden "pengecut" itu adalah upaya untuk membuat negara tidak stabil.

Namun, dia menambahkan bahwa insiden itu tidak akan mempengaruhi tekad dan niat Iran mengenai kemajuan nuklir damai.

Juru Bicara Pentagon Brigjen Patrick Ryder mengatakan militer Amerika Serikat (AS) tidak berperan dalam serangan itu, tetapi menolak untuk berspekulasi lebih lanjut, lapor kantor berita Reuters.

Sementara seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada Reuters bahwa tampaknya Israel terlibat dalam serangan tersebut. Negara Zionis itu memang telah berulang kali melancarkan serangan terhadap Iran.

Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan atas program nuklir Iran dan pasokan senjatanya untuk perang Rusia di Ukraina. Negara itu juga dilanda gejolak internal dalam beberapa bulan terakhir, dipicu oleh kematian seorang wanita yang ditahan karena melanggar aturan berpakaian ketat Iran.

Dalam sebuah pernyataan kepada media pemerintah Iran, kementerian pertahanan mengatakan serangan pesawat tak berawak itu terjadi pada Sabtu malam sekira pukul 23.30 waktu setempat.

Otoritas setempat tidak mengomentari kegiatan di lokasi tersebut, tetapi menyebutnya sebagai "bengkel". Kantor berita IRNA mengatakan serangan itu menargetkan "pabrik pembuatan amunisi".

Provinsi Isfahan adalah rumah bagi pangkalan udara besar dan beberapa situs nuklir, termasuk Natanz, yang menjadi pusat program pengayaan uranium Iran.

Dalam insiden terpisah pada Sabtu, (28/1/2023) kantor berita IRNA melaporkan kebakaran terjadi di sebuah fasilitas minyak di dekat kota Tabriz di barat laut. Tidak ada rincian tentang penyebabnya telah terungkap.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi sejumlah ledakan, kebakaran, dan serangan dunia maya terhadap fasilitas militer, nuklir, dan industri Iran.

Setelah Iran menuduh Israel menyabotase fasilitas nuklir utama di dekat kota Natanz pada 2021, kepala pertahanan Israel mengatakan operasi negara itu di kawasan itu "tidak tersembunyi dari mata musuh".

Dan pada 2020 Iran menuduh Israel berada di balik pembunuhan salah satu ilmuwan nuklir topnya, Mohsen Fakhrizadeh.

(roi)