Serahkan Santunan Korban Kecelakaan, Wawali: Tingkatkan Standar Keamanan Perlintasan KA

Jan 4, 2023 - 03:15
Serahkan Santunan Korban Kecelakaan, Wawali: Tingkatkan Standar Keamanan Perlintasan KA

NUSADAILY.COM - PASURUAN - Wakil Wali (Wawali) Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menyerahkan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Rejoso Kabupaten Pasuruan, 31 Desember lalu. Kecelakaan ini mengakibatkan satu keluarga, suami istri dan tiga anak meninggal dunia.

Sebagai bentuk duka cita dan kepedulian atas peristiwa itu, Wawali Adi Wibowo secara simbolis menyerahkan santunan dari PT Jasa Raharja, di aula Kecamatan Panggungrejo, Selasa (3/1). Penyerahan santunan juga dihadiri oleh Kapolres Pasuruan Kota serta perwakilan PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur serta perwakilan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Santunan diberikan kepada Soleh Marzuki, ahli waris yang merupakan putra sulung dari korban kecelakaan tersebut. Ia menerima santunan dari PT Jasa Raharja senilai Rp 50 jutauntuk korban meninggal dunia yang memiliki ahli waris,
serta sejumlah biaya pemakaman bagi korban meninggal yang belum memiliki ahli waris.

Pada kesempatan tersebut, Mas Adi menyampaikan rasa duka cita nya atas terjadinya peristiwa memilukan tersebut.

"Dalam suasana duka cita ini, saya mewakili Pemkot Pasuruan menyampaikan belasungkawa mendalam. Kami mendoakan agar para korban laka kereta api ini husnul khotimah. Apalagi para korban ini meninggal pada saat akan mengahdiri kegiatan Yasinan, maka kita doakan semoga syahid," ujar Mas Adi.

Mas Adi juga menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi agar kejadian tidak terus menerus terulang, utamanya di Kota Pasuruan, pihaknya ingin ada tindakan nyata antara Pemkot Pasuruan beserta instansi terkait dalam upaya peningkatan standar keamanan perlintasan kereta api.

"Saat ini kita melihat di wilayah Kota Pasuruan masih ada beberapa titik perlintasan kereta api yang harus menjadi perhatian serius. Ada yang tidak berpalang pintu, serta ada yang berpalang pintu sederhana yang dikelola masyarakat. Akan kita evaluasi apakah sudah sesuai standar keamanan," ucapnya.

Menurutnya, upaya tersebut membutuhkan sinergi antara Pemkot dengan jajaran terkait dan menjadi tanggung jawab bersama. Wawali juga menyinggung bukan hanya perlintasan KA tanpa palang pintu yang jadi perhatian khusus, namun juga wilayah yang dikelola PT KAI yang beberapa diantaranya terdapat kerawanan keamanan.

"Pemkot dan instansi terkait akan bersinergi untuk meningkatkan standar keamanan lalu lintas yang berhubungan dengan perkeretaapian. Harapannya agar kejadian kecelakaan KA tidak terjadi lagi," tandasnya.

Mas Adi juga sangat mengapresiasi pemberian santunan oleh PT Jasa Raharja kepada warga Kota Pasuruan yang menjadi korban kecelakaan ini. Dirinya mengapresiasi kebijakan PT Jasa Raharja yang disebutnya sebagai Quick Respons atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan menjadi manifestasi hadirnya negara di tengah masyarakat.

"Sinergi dan kolaborasi yang sudah baik ini semoga dapat ditingkatkan," pungkasnya. (oni)