Sepasang Lansia Asal Kampung Cibojong Hanyut Usai Jembatan Bambu yang Dilewati Ambruk

Lantaran arus sungai deras dan meluap usai diguyur hujan selama beberapa hari, keduanya memilih untuk melintasi jembatan bambu yang sudah lapuk.

Feb 17, 2023 - 18:55
Sepasang Lansia Asal Kampung Cibojong Hanyut Usai Jembatan Bambu yang Dilewati Ambruk
ilustrasi tenggelam

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Judin (70) dan Hindun (59), sepasang suami-istri asal Kampung Cibojong, Desa Ciburial, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur hanyut usai jembatan bambu yang dilewatinya ambruk. Medan yang terjal serta derasnya arus sungai akibat hujan selama beberapa hari membuat proses pencarian terkendala.

Kejadian itu bermula ketika kedua korban pulang dari sawah menuju rumahnya pada Kamis (16/2/2023) sore.

Lantaran arus sungai deras dan meluap usai diguyur hujan selama beberapa hari, keduanya memilih untuk melintasi jembatan bambu yang sudah lapuk.

"Biasanya pasutri ini lewat sungai untuk pulang, menyeberangi sungainya kalau memang sedang tidak pasang. Tapi karena hujan, air sungai pasang dan deras, makanya lewat jembatan bambu," ujar Kapolsek Cibinong Iptu Dedi Suryaman, Jumat (17/2/2023).

Diduga jembatan bambu sepanjang 10 meter yang membentang di atas Sungai Cikadu itu ambruk hingga membuat keduanya terjatuh dan hanyut terseret arus sungai.

BACA JUGA : Yasmin Najma Falihah, Gadis Cilik Berhasil Menghanyutkan...

"Dugaan keduanya jatuh dan hanyut ini diperkuat dengan adanya tas dan barang bawaan korban yang tersangkut di antara sisa jembatan yang ambruk," kata dia, dilansir dari detik.com

Dedi mengatakan sejak korban dikabarkan hilang dan hanyut, pihaknya bersama warga melakukan upaya pencarian. Tetapi upaya pencarian belum menemukan hasil.

Medan yang terjal, serta hujan yang terus mengguyur membuat petugas dan warga kesulitan melakukan pencarian di sekitar titik jembatan hingga di sepanjang arus sungai.

"Untuk ke jembatan itu medannya sulit, kita harus menyusuri tebingan sedalam 500 meter. Ditambah lagi hujan deras, membuat arus sungai jadi deras dan meluap. Semalam kita hentikan sementara pencarian dan dilanjut siang ini. Informasinya dari BPBD dan SAR juga turun untuk membantu mencari pasutri tersebut," pungkasnya. (ros)