Seorang Warga Ngamuk Saat Prarekonstruksi Kasus Pembunuhan Siswi Open BO di Kabupaten Sukoharjo
Polisi melakukan prarekonstruksi di lokasi pembunuhan EJR di sebuah lahan kosong di wilayah Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, hari ini.

NUSADAILY.COM – SUKOHARJO - Seorang pria mengamuk saat prarekonstruksi kasus pembunuhan siswi SMP 'open BO', EJR (14), asal Kabupaten Sukoharjo. Dalam prarekonstruksi itu, tersangka Nanang Tri Hartanto (21) dihadirkan.
Polisi melakukan prarekonstruksi di lokasi pembunuhan EJR di sebuah lahan kosong di wilayah Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, hari ini.
BACA JUGA : Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo Tercatat Pernah...
Prarekonstruksi dilaksanakan pukul 08.50-09.30 WIB. Sejumlah warga menyaksikan proses tersebut. Seusai prarekonstruksi, tersangka Nanang kembali dibawa menuju mobil. Saat itulah tiba-tiba ada seseorang yang mengamuk dan hendak menyerang Nanang.
"Kowe wis mateni adiku (kamu sudah membunuh adikku)," kata pria yang belum diketahui identitasnya itu, dilansir dari detik.com
Insiden itu membuat warga yang lain kaget. Polisi pun langsung mencoba menghentikan aksi pria tersebut dan membawanya pergi.
Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo mengatakan ada 32 adegan yang diperagakan dalam prarekonstruksi hari ini.
BACA JUGA : Polda Jatim Hentikan Penyidikan Laporan Gus Samsudin Terhadap Pesulap Merah
"Tujuannya prarekonstruksi ini untuk menggambarkan apa yang diperoleh oleh penyidik, mulai dari olah TKP awal, penemuan bukti-bukti, dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi, sehingga tergambar lebih jelas," kata AKP Teguh kepada wartawan di lokasi. (ros)