Seorang Wanita Ceburkan Diri ke Sumur Karena Alami Halusinasi

Seorang wanita berinisial N (45) mengalami halusinasi melihat anaknya yang lari masuk ke dalam sumur. Wanita yang diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), teecebur ke dalam sumur sedalam 15 meter di Jalan Mesjid Bendungan Gang David No.28 RT 12/07, Cawang, Kramat jati, Jakarta Timur.

Jan 23, 2023 - 21:57
Seorang Wanita Ceburkan Diri ke Sumur Karena Alami Halusinasi
Seorang wanita terjun ke sumur sedalam 15 meter usai berhalusinasi/Foto: Muhammad FarhanSeorang wanita terjun ke sumur sedalam 15 meter usai berhalusinasi/Foto: Muhammad Farhan

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Seorang wanita berinisial N (45) mengalami halusinasi melihat anaknya yang lari masuk ke dalam sumur. Wanita yang diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), teecebur ke dalam sumur sedalam 15 meter di Jalan Mesjid Bendungan Gang David No.28 RT 12/07, Cawang, Kramat jati, Jakarta Timur.

Menurut keterangan salah seorang warga, Nabil (18) menjelaskan dia menemukan wanita yang tercebur ke dalam sumur tersebut setelah mendengar suara keras. Ia mengaku ketika membuka penutup sumur, dirinya terkejut menyadari ada seorang wanita yang masih hidup di dalam sumur.

"Pas saya buka asbes penutup sumurnya, saya kaget melihat ada perempuan masih hidup di dalam sumur. Ya sudah, segera saya telpon Damkar Jakarta Timur," terang Nabil kepada awak media, Minggu (22/1/2023).

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu kemarin (21/1/2023). Menurut keterangan Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menyampaikan wanita tersebut sedang kebingungan berhalusinasi mencari anaknya sehingga tercebur ke dalam sumur berdiameter dua meter dan kedalaman 15 meter.

"Waktu kejadian itu pukul 14.10 WIB, korban sedang mencari anaknya, kemudian korban melihat dan mengajar anaknya, korban tidak mengetahui adanya sumur di lokasi, korban baru tersadar pada saat korban sudah di dalam sumur," terang Gatot.

Menurut Gatot, proses evakuasi berlangsung selama satu jam, yang berakhir pada pukul 15.10 WIB. Korban dievakuasi, lanjut Gatot, dengan mengulur tali kerek ke dalam sumur.

"Setelah dievakuasi oleh empat anggota kami, korban kini sudah dibawa pulang oleh keluarganya," kata Gatot.

Sementara itu, menurut Komandan Pleton Damkar Sektor Kramat Jati, Tri Hadi Wahyono mengungkapkan korban dievakuasi menggunakan tali bersistem pulling dengan skala 4:1.

"Proses evakuasi kita lakukan dengan memasangkan tali ke badan korban secara full body. Beruntungnya, korban masih bisa diajak komunikasi sehingga memudahkan proses evakuasi," terang Hadi.

Menurut informasi, Hadi menjelaskan korban hanya ingin mencari anaknya namun berhalusinasi melihat anaknya masuk ke dalam sumur.

"Awalnya dia mencari anaknya, tiba-tiba dia melihat anaknya lari masuk ke dalam sumur. Ketika korban mengejar hingga masuk tercebur ke dalam sumur, dia baru sadar kalau dia berada di dalam sumur," kata Hadi.

Lebih lanjut, korban N (45) mengaku melihat anaknya benar-benar masuk ke dalam sumur.

"Kirain aku, anak aku lari masuk ke dalam sumur. Akhirnya aku nyebur deh," ujarnya selepas dievakuasi dari lubang sumur.

Saat proses evakuasi berlangsung, korban N melantunkan nyanyian shalawat di dalam sumur tersebut. Sembari dipasangkan tali, korban sempat berteriak sembari mengaku malu dan kedinginan.

(roi)