Seorang Siswi di Grogol Jaksel Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah
Widya menyebut korban tengah bermain lalu terjatuh dan mengalami luka serius di kepala hingga akhirnya meninggal di rumah sakit.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - S (17), siswi salah satu SMK di Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), tewas usai terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah. Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh satpam sekolah.
"Pada saat saksi jaga di pintu gerbang, mendengar suara jatuh, selanjutnya saksi mengecek asal suara tersebut, ternyata didapat 1 siswi telah terjatuh dari lantai 4 dan mengalami luka serius di kepala," kata Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
BACA JUGA : Tragis TKI Asal Kendal Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen...
Polisi kemudian melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) ke sekolah tersebut sekitar pukul 15.30 WIB, Senin (30/1) kemarin. Widya menyebut korban tengah bermain lalu terjatuh dan mengalami luka serius di kepala hingga akhirnya meninggal di rumah sakit.
"Keterangan saksi-saksi di lokasi bahwa korban sedang bermain dengan teman-temannya, lalu tidak sengaja terjatuh dari atas sekolah," ujar Widya.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di kepala yang sangat serius, kemudian korban langsung dibawa ke RS Medika Permata Hijau, sesampainya di RS Medika, 30 menit kemudian korban meninggal dunia," imbuhnya, dilansir dari detik.com
Dia menuturkan keluarga korban dan pihak sekolah telah membuat surat pernyataan bahwa insiden itu murni kecelakaan. Surat itu ditandatangani oleh orang tua korban, kakak korban, dan kepala sekolah.
BACA JUGA : Ibunda Ferry Irawan Ingatkan Venna Jika Statusnya Masih Sah Suami Istri dengan Ferry
"Selanjutnya pihak sekolah dan pihak keluarga korban membuat surat pernyataan bersama dan kejadian tersebut adalah murni kecelakaan dan pihak keluarga sepakat tidak menuntut secara hukum," ujarnya.
Lebih lanjut, Widya mengatakan pihak sekolah bertanggung jawab memberikan santunan hingga pengurusan pemakaman kepada keluarga korban.
"Pihak sekolah bertanggung jawab sepenuhnya dengan memberikan santunan, pengurusan pemakaman serta bertanggung jawab sepenuhnya dan telah dibuatkan surat pernyataan," ujarnya. (ros)
