Seorang Pria Ditahan Gegara Tikam Seorang Wanita dengan Pisau di Kereta Bawah Tanah Chongqing
Pada tanggal 20 Maret, Departemen Keamanan Umum Kereta Api Chongqing melaporkan bahwa seorang pria menikam seseorang dengan pisau di jalur 1 transit kereta api. Tersangka ditundukkan oleh massa yang maju dan ditahan oleh polisi.
NUSADAILY.COM – CHONGQING - Pada tanggal 20 Maret, Departemen Keamanan Umum Kereta Api Chongqing melaporkan bahwa seorang pria menikam seseorang dengan pisau di jalur 1 transit kereta api. Tersangka ditundukkan oleh massa yang maju dan ditahan oleh polisi. Saksi Xiao Yu (nama samaran) mengenang kepada reporter Harian Beiqing bahwa seorang anak laki-laki bergegas maju dan melemparkan orang yang terluka itu ke bawah pada saat kejadian, dan kemudian yang lain bergabung dan menaklukkan pria itu bersama-sama.
Biro Keamanan Umum Kereta Api Chongqing melaporkan pada tanggal 20 Maret bahwa sekitar pukul 22:10 pada tanggal 19 Maret, tersangka He (laki-laki, 20 tahun, dari Kabupaten Ningdu, Provinsi Jiangxi) berada di kereta api antara Taman Weidian dan Chenjiaqiao di Jalur Transit Rel 1. Mendadak mania, dia menikam seorang penumpang wanita di sampingnya dengan pisau buah kecil, menyebabkan dadanya terluka. Orang-orang di mobil yang sama melangkah maju dan bekerja sama untuk menaklukkan He Mou. Setelah menerima alarm, polisi bergegas ke tempat kejadian untuk membawa He menjauh dari penyelidikan, dan mengirim yang terluka ke rumah sakit untuk dirawat. Saat ini, yang terluka menerima perawatan di rumah sakit dan tidak mengancam jiwa. Tersangka He Mou telah ditahan secara pidana oleh polisi. Kasus tersebut sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA : Ngeri! Penikaman Terjadi di Parkiran Apartemen Cengkareng,...
Netizen Xiaoyu mengalami tempat kejadian, dia ingat bahwa kejadian itu terjadi sangat tiba-tiba, ketika seorang anak laki-laki menyadari bahwa situasinya salah, dia bergegas dan melemparkan orang yang terluka itu ke bawah, memeluknya erat-erat. Kemudian orang lain mengikuti dan mengendalikan orang yang terluka itu bersama-sama. "Saat itu, tangan orang yang ditusuk itu bergetar setelah dipeluk beberapa saat."
Xiaoyu berkata bahwa kereta bawah tanah segera tiba di Stasiun Chenjiaqiao, dan dia segera turun, dan mendengar anak laki-laki yang melemparkan orang yang terluka itu keluar dari mobil dan memanggil petugas keamanan stasiun. Setelah itu, gadis yang terluka itu dibawa keluar dari mobil, "dadanya bernoda merah." (Mdr1)
