Seorang Pria di Makassar Diamuk Warga Usai Diteriaki Maling

Isu penculikan anak santer terdengar di Makassar setelah peristiwa penculikan dan pembunuhan berencana terhadap MFS (11) yang dilakukan dua tersangka, AD (17) dan MF (18) akibat ingin mengambil ginjal korban untuk diperdagangkan.

Jan 17, 2023 - 17:26
Seorang Pria di Makassar Diamuk Warga Usai Diteriaki Maling
Ilustrasi pemukulan. Seorang pria di Makassar dipukuli massa usai diteriaki sebagai penculik anak. (Istockphoto/deepblue4you)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Seorang pria berinisial Z menjadi sasaran amukan warga Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, usai diteriaki penculik anak ketika berada di dalam rumah salah satu warga.

Teriakan itu sontak menarik perhatian warga sekitar sehingga mendatangi rumah warga yang dimasuki oleh Z. Tanpa basa basi sejumlah warga yang datang langsung memberikan bogem mentah ke arah Z.

Isu penculikan anak santer terdengar di Makassar setelah peristiwa penculikan dan pembunuhan berencana terhadap MFS (11) yang dilakukan dua tersangka, AD (17) dan MF (18) akibat ingin mengambil ginjal korban untuk diperdagangkan.

BACA JUGA : Polisi Kebut Proses Berkas Perkara 2 Remaja yang Bunuh...

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, AKP Nurtjahyana membantah adanya aksi penculikan anak di wilayahnya.

"Tidak ada pencuri anak, yang ada hanya ada orang mau masuk rumah ketangkap warga," kata Nurtjahyana kepada CNNIndonesia.com, Selasa (17/1).

Kepolisian yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi dan mengevakuasi pria tersebut yang menjadi sasaran amukan warga yang emosi, lantaran diduga sebagai pelaku penculikan anak.

BACA JUGA : Orang Tua Tersangka Pembunuhan Bocah Demi Ginjal di Makassar...

"Dia dapat sementara berada di dalam halaman rumah warga diduga hendak berbuat kejahatan. Namun, tidak ada pencuri anak. Dia sudah kita amankan," jelasnya.

Belakangan terungkap bahwa Z yang merupakan residivis kasus pencurian dan penikaman ini masuk ke dalam rumah warga, karena ingin mencuri barang berharga pemilik rumah.

"Saya mau ambil hape, tapi ada orangnya di depan pintu tapi saya tidak lihat, nanti di dalam rumah saya lihat ada orang. Tapi saya belum ambil hapenya. Saya tidak begitu (curi anak)," kata Z di Mapolsek Tamalanrea.

Z sambil menangis meminta namanya disebut sebagai pencuri anak agar dibersihkan, karena dia mengaku hanya berniat mencuri handphone di rumah warga tersebut.(lal)