Seorang Bocah Laki-laki di Semarang Dibawa Kabur OTK, Diajak Keliling Tanpa Diberi Makan

Pelaku lalu membawa korban menggunakan sepeda motor milik pamannya yang terparkir di dekat warung. Anehnya, Setiawan mengaku tak bisa mencegah anaknya dibawa pergi oleh pria tersebut.

Jan 11, 2023 - 18:47
Seorang Bocah Laki-laki di Semarang Dibawa Kabur OTK, Diajak Keliling Tanpa Diberi Makan
Bocah 8 tahun korban penculikan di Semarang bertemu kedua orang tuanya (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)

NUSADAILY.COM – SEMARANG - Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun di Semarang dibawa kabur pria yang tak dikenalnya. Peristiwa itu terjadi saat bocah berinisial WB membantu kedua orang tuanya menutup lapak ayam bakar di Jalan Hasanudin, Semarang.

Bocah laki-laki itu dibawa kabur pria bernama Susanto (64) pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 03.00 WIB. Pria itu datang meminta minum kepada orang tua WB.

"Dia datang minta minum. Dia juga ngomong-ngomong soal ilmu-ilmu. Terus dia minta diantar ambil rosok, juga di daerah Hasanudin," kata ayah WB, Setiawan Santoso di Mapolsek Semarang Utara, Selasa (10/1).

BACA JUGA : Kejam! 2 Orang Remaja di Makassar Culik, Bunuh Hingga Jual...

Setiawan menerangkan setelah diantar mengambil rosok, pria itu tak lama berpamitan. Pria itu sempat bersalaman dengan Setiawan, lalu mengajak korban ikut.

Pelaku lalu membawa korban menggunakan sepeda motor milik pamannya yang terparkir di dekat warung. Anehnya, Setiawan mengaku tak bisa mencegah anaknya dibawa pergi oleh pria tersebut.

"Motor itu punya kakak ipar saya. Kuncinya memang masih nyantol. Dia bawa anak saya, waktu itu saya sadar tapi mau bilang 'jangan' itu nggak bisa," ujar Setiawan, dilansir dari detik.com

Setelah seperti tersadar, ia lemas dan menunggu hingga matahari terbit, tapi pelaku dan anaknya tidak kembali. Usaha pencarian pun dilakukan dengan berkeliling Kota Semarang.

Beruntung, istrinya Chayrunnisa sempat memotret pelaku yang membawa kabur anaknya. Foto inilah yang digunakan untuk menyebarkan informasi lewat media sosial, aplikasi Libas milik Polrestabes Semarang, dan juga melapor langsung ke polisi.

BACA JUGA : Lucinta Luna Curhat Alami Pembengkakan di Gusi

Hari belum berganti, beruntung bocah itu segera ditemukan polisi. Bocah itu lalu dibawa ke Mapolsek Semarang Utara beserta dengan pelaku penculikan Susanto.

Suasana haru pun menyeruak saat bocah itu kembali berkumpul bersama kedua orang tuanya. Isak tangis dan pelukan hangat kedua orang tuanya menyambut WB yang tampak kelelahan.

Bocah itu mengaku diajak berkeliling oleh pelaku. Nahas, bocah itu mengaku tak diberi makan dan disuruh makan daun.

"Diajak muter-muter. Diajak ke buliknya, ke orang jualan burung," terang WB.

"Disuruh makan daun, aku nggak mau," sambungnya.

Bocah itu pun lalu diberi makan dengan lauk ayam. Bocah itu tampak lahap makan sembari disuapi ibunya Chayrunnisa.

Kepada polisi, pelaku Susanto terus berkelit ketika ditanya motifnya mengajak korban. Dia mengaku hendak membelikan korban motor trail dan mengajaknya mengaji.

"Mau saya ajak ngaji. Mau saya belikan motor (trail)," aku Susanto.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan menjelaskan masih mendalami kasus tersebut. Belum diketahui pasti apa motif pelaku melakukan hal tersebut.

"Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan. Ini masih kita dalami," ujar Donny. (ros)