Seorang Anak Laki-laki Berusia 3 Tahun di Yunnan Hilang Selama 3 Hari

NUSADAILY.COM – HUBEI - Seorang bocah laki-laki berusia 3 tahun di Qujing, Provinsi Yunnan menghilang di dekat gunung belakang rumah kakeknya, tidak ada kabar selama tiga hari. Pada 23 Februari, kerabatnya memberi tahu reporter Jimu News bahwa sebelum bocah itu menghilang, kakeknya melihatnya bermain dengan dua gadis berusia empat atau lima tahun di pinggir jalan. Kemudian, ketiganya menghilang, tetapi tidak ada seorang pun di jalan. desa atau sekolah mengenalnya.Kedua gadis kecil itu.

Menurut pemberitahuan penelusuran yang dikeluarkan oleh keluarga, anak laki-laki yang hilang itu adalah Wang Zihang, 3 tahun, tinggi 1,1 meter, dan hilang di Desa Ying, Kecamatan Yuewang, Distrik Malong, Kota Qujing pada 20 Februari. Pada sore hari tanggal 23, seorang kerabat bocah tersebut memperkenalkan kepada reporter Jimu News bahwa keluarga Wang Zihang telah lama tinggal di Shanghai. Setelah Festival Musim Semi, Wang Zihang mengikuti orang tuanya kembali ke rumah kakeknya di Qujing, kemudian ayah anak tersebut kembali bekerja di Shanghai, dan Wang Zihang serta ibunya tinggal di rumah kakeknya.

BACA JUGA : Duh! Dosen UII Hilang saat Pulang dari Norwegia, Keluarga...

Sekitar pukul 3 sore tanggal 20 Februari, ketika Wang Zihang mengikuti kakeknya ke pegunungan untuk mengumpulkan kayu bakar, dia sedang bermain dengan dua gadis berusia empat atau lima tahun di pinggir jalan. “Saat itu, anak itu tidak jauh dari tempat kakek mengumpulkan kayu bakar, hanya berjarak puluhan meter.” Kerabat mengatakan bahwa sekitar 20 menit kemudian, kakek kembali ke tempat Zihang bermain, tetapi menemukan bahwa ketiga anak itu telah menghilang.

Kerabat mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut, anggota keluarga, kerabat dan teman, pemerintah daerah dan staf Tim Penyelamat Langit Biru mencari kemungkinan daerah sekitarnya, tetapi tidak ada petunjuk, dan pengawasan sekitar tidak menemukan jejak apapun. Tempat hilangnya anak itu berjarak kurang dari dua kilometer dari rumah kakek, keluarga mereka biasanya rukun dengan penduduk desa tanpa konflik.

"Anehnya, siapakah kedua gadis kecil itu? Saat itu hari Senin. Masuk akal jika anak-anak sebesar itu harus bersekolah. Kami pergi ke prasekolah dan sekolah dasar untuk bertanya, dan tidak ada gadis kecil yang meminta izin seperti itu." hari, dan penduduk desa sekitar juga meminta izin. Keduanya tidak mengenal kedua gadis kecil itu," kata kerabat itu.

Kerabat lain memberi tahu Jimu News bahwa setelah kejadian itu, ayah Wang Zihang kembali ke Qujing dari Shanghai. “Ada waduk yang jaraknya dua sampai tiga ratus meter dari tempat yang hilang, tapi jalannya sulit dilalui, dan tidak mungkin anak itu bisa berjalan ke sana. Waduk juga sudah digeledah, tapi tidak ada petunjuk yang ditemukan. " Kerabat itu mengatakan bahwa meskipun Wang Zihang lebih tinggi dari teman-temannya Anak itu sedikit lebih tinggi, tetapi kadang-kadang dia berjalan dengan goyah dan kadang-kadang berbicara dengan tidak jelas, tetapi dia tahu nama orang tuanya.

Reporter Jimu News menghubungi Kantor Polisi Yuewang di yurisdiksi, dan pihak lain mengatakan bahwa tidak nyaman menerima wawancara untuk saat ini. Mereka melakukan pekerjaan yang relevan, dan situasi spesifik perlu dikonsultasikan dengan distrik- departemen tingkat.

Menurut seorang anggota staf Pemerintah Rakyat Distrik Malong di Kota Qujing, setelah kejadian tersebut, mereka telah mengorganisir banyak pasukan untuk mendaki gunung untuk mencari beberapa putaran, tetapi belum ada petunjuk baru yang ditemukan. Departemen keamanan publik setempat juga turun tangan untuk menyelidiki masalah tersebut, dan pengumuman resmi akan berlaku. (Mdr1)