Senandung Tadarus Puisi Menggema Saat Seniman Gelar Syukuran Ramadan Malam 1000 Bulan

Dalam acara peringatan Nuzulul Quran bertajuk "Syukuran Ramadan Malam 1000 Bulan" Yang digelar di Posko #save TIM Pusat keseniam Taman Ismail Jakarta Sabtu (8/4/2023).

Apr 10, 2023 - 07:26
Senandung Tadarus Puisi Menggema  Saat Seniman Gelar Syukuran Ramadan Malam 1000 Bulan
Suasana Syukuran Ramadan Malam 1000 Bulanyang digelar oleh para seniman di Taman Ismail.Marzuki Sabtu (8/4/2023 ).

NUSADAILY COM - JAKARTA - "Tujuh puncak membilang-bilang/nyeri hari mengucap-ucap/di butir pasir kutulis rindu rindu/walau huruf habislah sudah/alif bataku belum sebatas allah”  

Sepotong bait Puisi Sutardji Calzoum Bachri berjudul “Walau” dibacakan penyair dan deklamator nasional, Imam Maarif.

Dalam acara peringatan Nuzulul Quran bertajuk "Syukuran Ramadan Malam 1000 Bulan" Yang digelar di Posko #save TIM Pusat keseniam Taman Ismail Jakarta Sabtu (8/4/2023). 

Acara yang dihelat Masyarakat Penggiat Seni Indonesia ( MPSI) dan Federasi Pekerjan Seni Indonesia (FPSI) bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta ini diawali dengan berbuka puasa. 

Selain dihadiri sejumlah seniman dan aktivis kebudayaan, terlihat pula kuasa hukum tim peduli Taman Ismail Marzuki Effendi Saman SH. Pendamping para seniman dalam gugatan Peraturan Gubenur nomor 36 tahun 2019 juncto nomor 16 tahun 2022 tentang pengelolaan Taman Ismail Marzuki. ke Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) dan Mahkamah Agung ( MA). 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPSI Mujib Hermani mengatakan acara syukuran Ramadhan sudah menjadi tradisi di kalangan seniman, khususnya yang bergiat di TIM.

 “Ini tradisi yang kami gelar setiap bulan Ramadan, semacam silaturahmi, sambil berbuka puasa," ucapnya kepada wartawan di lokasi acara Sabtu (8/4/2023). 

Ditambahkan, sejak diadakan tiga tahun lalu kegiatan ini diisi dengan diskusi ringan, dan juga penampilan para penyair dan pembaca Puisi.

"Seperti biasa dalam kegiatan kami mengundang para seniman dan budayawan yang peduli terhadap persoalan kesenian dari berbagai wilayah di Jakarta ini. Mereka mewakili bidang-bidang seni, seperti sastra, musik, teater. Semacam konsolidasi semangat, tapi dalam suasana religi yang sejuk,” kata Mujib. 

Sementara itu ditempat yang sama koordinator acara,budayawan T.aufik Rahzen dalam kultumnya menyampaikan jika tradisi malam 1000 bulan harus dimaknai sebagai gambaran tentang waktu yang tak berhingga.

"Bahwa tidak  ada masa lalu, masa kini, dan masa datang, sebagaimana dipahami manusia bahwa perenungan yang khidmad,"tuturnya  

Sebagai acara penutup aktor terbaik Festival Teater Jakarta,  Joind Bayuwinanda, didaulat membacakan puisi berjudul Sajak Hemat”: Karya dari Sutardji Calzoum Bachri (sir)